Kamis, 11 September 2025

Lokasi Terakhir Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Mobil, Antarkan Penumpang Tanpa Aplikasi

Sopir taksi online yang ditemukan tewas di Sukabumi sempat mendapat pesanan di Jakarta Selatan. Lokasi terakhir korban berada di Gunung Putri Bogor.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribun-Video.com
Ilustrasi pembunuhan. Perusahaan Grab membenarkan sopir taksi online yang tewas di Sukabumi merupakan mitranya. Diduga korban menjalankan pesanan penumpang secara offline. 

"Pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget, itu kata orang yang perawakannya tinggi dan yang bawa mobil putih," terangnya.

Mobil Daihatsu Xenia terparkir di halaman minimarket di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, didalamnya ditemukan mayat  sopir online dalam keadaan tangan dan kaki terikat lakban
Mobil Daihatsu Xenia terparkir di halaman minimarket di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, didalamnya ditemukan mayat sopir online dalam keadaan tangan dan kaki terikat lakban (Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)

Ambil Penumpang Senin Sore

Saudara korban, RK (24) menjelaskan S sempat mengabarkan ke keluarga mendapat pesanan dari penumpang taksi online pada Senin (6/11/2023) sore.

Menurut RK, S tak dapat dihubungi sejak Selasa pagi hingga keluarga mendapat kabar S ditemukan tewas.

Baca juga: Jasad Sopir Taksi Online Dilakban di Mobil, Korban Sempat Ambil Orderan Penumpang Hari Senin

"Kemudian istrinya menghubungi ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat dan mencoba ngehubunginya nomor grabnya dan ternyata tidak ada jawaban juga."

"Termasuk menghubungi temen-temennya dan sama sekali tidak ada yang tahu," ucapnya.

Ia berharap pelaku pembunuhan dapat segera ditangkap dan dihukum seberat mungkin.

Hasil Autopsi

Sementara itu, Dokter forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fatya menyatakan korban meninggal sehari sebelum ditemukan.

"Kalau perkiraan waktu kematian range-nya sudah mulai membusuk yang pasti lebih dari 24 jam."

"Tapi busuknya belum semuanya jadi mungkin antara satu sampai dua hari," ungkapnya.

Baca juga: Kakek 73 Tahun di Blitar Bunuh Istri karena Cemburu, Jasad Korban Dibuang ke Sungai

Berdasarkan hasil autopsi forensik, tidak ditemukan bekas pukulan benda tumpul hingga luka sayatan benda tajam.

"Kalau dari korban sendiri luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lutut kaya gitu tidak ditemukan," lanjutnya.

Keluarga S juga menyatakan korban tidak memiliki riwayat penyakit.

Kondisi jasad korban sudah membiru dan diduga tewas karena kekurangan oksigen.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan