Fitriani Dibunuh Suami 2 Tahun Lalu, Jasad Dicor di Lantai Rumah, Keluarga Tak Pernah Curiga
Kasus penemuan kerangka manusia yang dicor di lantai sebuah rumah di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (21/11/2023), akhirnya terungkap.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
"Dia (SH) pernah cerita dengan Sugeng, katanya itu (kamar) tidak usah dibuka, itu (tempat menyimpan) keris," ujar Subagyo.
Subagyo pun tak curiga dengan pengakuan SH.
Pasalnya, adik iparnya itu memang suka dengan barang antik.
Namun, setelah dilakukan renovasi oleh Sugeng Riyadi, pekerja membuka pintu kamar tersebut.
Pekerja yang penasaran dengan cor yang ada di kamar itu lantas membongkarnya dan menemukan kerangka manusia.
"Waktu pekerja menggali cor di kamar, saya sempat melihat. Saya juga membantu menaikkan cor," ungkap Subagyo.
Awalnya ketika dilakukan penggalian, pekerja menemukan rambut manusia.
Setelah itu, pekerja kembali menemukan tulang dan tengkorak manusia.

"Kemarin saya ukur dengan polisi, kedalamannya sekitar satu meter, kalau diameter lubang sekitar 64 sentimeter."
"Posisi kerangka seperti orang jongkok, waktu saya angkat di bagian dada masih ada kulit kering, tapi belakang sudah tidak ada."
"Kuku masih ada, juga ditemukan anting-anting, di lubang juga ditemukan kaus putih," bebernya.
Keluarga dan Warga Tak Pernah Curiga
Meski dua tahun tak terlihat, namun keluarga dan warga sekitar tak pernah ada yang curiga soal keberadaan Fitriani.
Menurut Subagyo, ketidakcurigaan itu disebabkan oleh pengetahuan warga dan pihak keluarga soal retaknya hubungan rumah tangga antara SH dan Fitriani.
Hubungan pasangan suami-istri itu sudah retak lebih dari dua tahun karena keberadaan pria lain.
"SH menyikapinya dengan memutuskan berpisah dengan Fitriani dan menyerahkan istrinya itu kepada pria lain itu," terangnya, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Cerita Tukang yang Bongkar Kamar Tempat Kerangka Manusia di Blitar Dikubur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.