Viral Guru NTT 10 Tahun Ngajar Tak Digaji dan Terpaksa Tidur di Perpus Ternyata Hoaks, Ini Faktanya
Berikut fakta di balik viral guru SMP tidak mendapatkan gaji sepeserpun meskipun telah 10 tahun mengajar. Ia juga terpaksa tidur di sekolah.
"Judul berita (tak digaji) tersebut membuat saya sedikit terganggu. Pasalnya, bertolak belakang (dengan faktanya)," kata Lukas Kolo dikutip dari Pos-Kupang.com, Kamis (30/11/2023).
Lukas Kolo kemudian menceritakan awal mula dirinya mengajar di bangku SMP Negeri Wini pada tahun 2013 lalu.
Ketika itu, dirinya berstatus sebagai guru honorer.
Memang dirinya tidak mendapatkan gaji sebagaimana guru ASN.
Namun Lukas Kolo tetap dibayar oleh pihak sekolah lewat alokasi dana Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dana komite sekolah.
Baca juga: Viral Video Siswi SMP di Kendari Jadi Korban Bullying, Ternyata Hanya Akting untuk Edukasi
"Jadi di situ bagi, sebagian persen (upah dibayarkan) dari komite sekolah, sebagian persen dari dana BOS," jelasnya.
Adapun besaran bayaran yang diterima Lukas Kolo awalnya hanya Rp350 ribu saja.
Angka tersebut kemudian naik menjadi Rp600.000 pada tahun 2017.
Gaji yang diterima Lukas Kolo semakin naik saat dirinya berstatus sebagai guru Tenaga Tidak Tetap (PTT) setahun kemudian.
Dirinya mendapatkan uang sebesar Rp1.250.000 hingga 31 Desember 2022.
Besaran uang juga naik Rp1.500.000 setelah Lukas Kolo menjadi tenaga kontrak
Kini, guru Bahasa Indonesia ini telah berstatus sebagai PPPK setelah lulus ikuti tes.
Surat Keputusan Pengangkatan PPPK diterima Lukas Kolo pada 7 Agustus 2023.
Baca juga: Viral Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah di Madiun, BPBD: Atap 11 Rumah Warga Rusak
Bantah tidur di perpustakaan sekolah

Lukas Kolo juga membantah terpaksa tidur di perpustakaan sekolah.
Ia menegaskan, selama mengajar di SMP Wini dirinya tinggal di mes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.