Selasa, 19 Agustus 2025

Tak Hanya Memakan Korban Jiwa, Tanah Longsor di Magelang Menimbun 3 Sepeda Motor, Gazebo Rusak

Bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ngablak.

Editor: Dewi Agustina
HO
Ilustrasi longsor - Seorang warga tewas tertimbun akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023). Tak hanya menimbulkan korban jiwa, tanah longsor juga menimbun tiga unit sepeda motor dan menyebabkan bangunan gazebo ringsek. 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Seorang warga tewas tertimbun akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Ngablak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (1/12/2023).

Sementara itu seorang korban lainnya mengalami luka berat, dan satu orang mengalami luka ringan.

Tak hanya menimbulkan korban jiwa, tanah longsor juga menimbun tiga unit sepeda motor dan menyebabkan bangunan gazebo ringsek.

Bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ngablak.

Baca juga: Cuaca Buruk 2 Hari Berturut-turut di Bogor, BPBD Catat 38 Titik Bencana, Paling Banyak Tanah Longsor

"Dua korban yang merupakan pekerja toko tanaman hias tertimpa material longsoran talud dengan tinggi 12 meter saat mereka berdua berada di gazebo yang berada di bawahnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12/2023).

Edi Wasono menambahkan, tim dari BPBD Kabupaten Magelang bersama unsur TNI, Polri dan warga setempat membantu evakuasi korban serta melakukan assesmen.

"Tim BPBD bersama TNI dan Polri dibantu warga sekitar langsung gerak cepat mengevakuasi dan melakukan asesmen setelah ada laporan kejadian tersebut," ungkap Edi.

Edi mengatakan, korban meninggal dibawa ke Puskesmas terdekat kemudian diserahkan kepada keluarganya yang tinggal di Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Sedangkan korban luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga.

"Korban meninggal dunia setelah kami evakuasi langsung dibawa ke Puskesmas kemudian diserahkan kepada keluarganya. Sedangkan korban luka dibawa ke RSUD Salatiga," jelas Edi.

Peristiwa tanah longsor di wilayah Kabupaten Magelang juga terjadi di Dusun Miriombo Kulon, Desa Giripurno, Kecamatan Borobudur pada hari yang sama.

Baca juga: BPBD Catat 170 Desa di Kabupaten Majalengka Berpotensi Terjadi Longsor saat Musim Hujan

Tebing dengan dimensi panjang 6 meter dan tinggi 17 meter longsor setelah diguyur hujan.

Longsor itu juga dipicu oleh kondisi tanah yang labil.

Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun material longsoran menutup akses jalan.

"Tim BPBD Kabupaten Magelang bersama TNI, relawan dan warga setempat segera bekerja bakti membersihkan material longsoran tersebut sehingga akses sudah dapat dilalui kembali," kata Edi.

Proses evakuasi kedua korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Ciahurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Proses evakuasi kedua korban yang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Ciahurbeuti, Kabupaten Ciamis. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan