Kamis, 7 Agustus 2025

Cerita Korban Longsor Cigalontang Tasikmalaya: Bocah 8 Tahun Tewas Tertimpa Material saat Nonton TV

Bocah 8 tahun meninggal tertimbun longsor saat nonton TV di Cigalontang, Tasikmalaya. Dua saudara selamat, dirawat di RSUD.

Editor: Glery Lazuardi
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
ILUSTRASI LONGSOR - NPS (8), bocah perempuan yang meninggal tertimbun longsor saat nonton TV di rumahnya di Cigalontang, Tasikmalaya. Suasana duka menyelimuti pemakaman. 

TRIBUNNEWS.COM - Suasana duka menyelimuti Kampung Cibulareng, Desa Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat setelah seorang anak perempuan berusia 8 tahun bernama NPS (Nabila)meninggal dunia akibat tertimbun material longsor saat sedang menonton televisi bersama keluarganya.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin malam pukul 21.30 WIB, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Curah hujan tinggi menyebabkan tebing setinggi sekitar 7 meter yang berada di belakang rumah korban ambrol secara tiba-tiba, menerjang bagian tengah rumah dan menimbun tiga anak yang sedang berada di ruang keluarga.

Sementara sang ibu berada di kamar pertama, tertidur saat kejadian berlangsung.

Tubuh Nabila ditemukan dalam kondisi tertelungkup, mengenakan sarung, tak jauh dari pintu kamar.

Kakak dan adiknya juga tertimbun material longsor namun berhasil diselamatkan oleh warga sekitar.

Ketiga korban langsung dievakuasi ke RSUD KHZ Musthafa Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis. Nabila dimakamkan di TPU keluarga tak jauh dari rumahnya, sementara dua anak lainnya masih menjalani perawatan intensif.

"Kejadian pukul 21.30 WIB, dan kondisi korban meninggal ditemukan dekat pintu kamar pertama dengan kondisi tertelungkup menggunakan sarung," ungkap Kasi Pemerintahan Desa Cidugaleun Warman kepada wartawan TribunPriangan.com, saat ditemui usai menghadiri pemakaman, Senin (4/8/2025).

Warman menjelaskan, saat kejadian ada empat orang yang menjadi korban longsor. Tapi tiga orang selamat dan sekarang masih dirawat di rumah sakit.

"Kalau ibunya hanya luka ringan, dan anak pertama mengalami luka dikepala, sedangkan anak ketiga luka di kaki karena tertimbun material longsor," ungkap Warman.

Camat Cigalontang Dedi Heriyawan menegaskan, memang benar di wilayahnya terjadi longsor dan ada korban jiwa yang meninggal tertimbun.

"Iya benar terjadi bencana yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua lainnya luka serius dan telah dilakukan penanganan medis di RSUD KHZ Musthafa," ucapnya.

Dedi mengaku, pihak forkopimcam telah melakukan assessment terkait kejadian yang menimpa warganya.

"Semalam kita sudah kekediaman rumah duka, dan saat ini masih melakukan pemantauan pengobatan terhadap dua orang lagi," katanya

Desa Cidugaleun berada di wilayah Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan