Rabu, 10 September 2025

Erupsi Gunung Marapi

4 Pendaki Gunung Marapi yang Meninggal Telah Teridentifikasi, Jenazah akan Diserahkan ke Keluarga

Proses evakuasi pendaki yang meninggal di Gunung Marapi masih dilakukan. Sebanyak 4 jenazah telah teridentifikasi dan akan diserahkan ke keluarga.

Penulis: Faisal Mohay
AP/Givo Alputra
Tim penyelamat membawa seorang pendaki yang terluka dalam letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, Indonesia, Senin, 4 Desember 2023. Pihak berwenang Indonesia pada Senin menghentikan pencarian 12 pendaki setelah gunung berapi Gunung Marapi meletus lagi, mengeluarkan semburan panas baru. abu setinggi 800 meter (2.620 kaki) ke udara, kata para pejabat. (AP Photo/Givo Alputra) 

Pada Senin pagi, sebanyak 49 pendaki telah dievakuasi dalam keadaan selamat.

Pencarian terhadap 26 pendaki dilanjutkan dan hasilnya tiga pendaki ditemukan dalam keadaan tewas dan tiga selamat.

Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, mengatakan para pendaki tersebut ditemukan di sekitar puncak Gunung Marapi.

Pendaki yang selamat dan meninggal telah dievakuasi ke RSAM Bukittinggi.

"Hingga pukul 18.00 WIB sudah ada enam orang kita evakuasi, 3 kondisi selamat dan 3 lagi meninggal dunia," ungkapnya, Senin, dikutip dari TribunPadang.com.

Proses evakuasi jenazah sempat terkendala cuaca dan erupsi Gunung Marapi yang masih berlangsung.

Proses evakuasi dihentikan pada Senin malam lantaran erupsi Gunung Marapi yang belum berhenti.

Baca juga: Polda Sumbar Siapkan Pos DVI di Bukittinggi, Bakal Bantu Identifikasi Jenazah Korban Erupsi Merapi

Menurut Abdul Malik, tim SAR gabungan telah mengetahui titik lokasi para pendaki, namun kesulitan melakukan evakuasi.

Proses evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi di RSAM Bukittinggi, Senin (4/12/2023).
Proses evakuasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi di RSAM Bukittinggi, Senin (4/12/2023). (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)

Para pendaki yang telah dievakuasi dilarikan ke RSUD Padang Panjang karena mengalami sejumlah luka bakar.

Pendaki yang mengalami luka bakar yakni Widya Azhamul Fadilah Zain, Tita Cahyani, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Rofid Al Hakim, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli.

Baca juga: Mengenal Gunung Marapi, Gunung Api Aktif di Sumatra Barat, Erupsi pada Awal Desember 2023

Status Gunung Marapi saat ini berada di level II Waspada dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Sebelumnya, PLH Kepala BKSDA Sumbar, Eka Dhamayanti, mengatakan berdasarkan data dari sistem booking online BKSDA Sumbar terdapat 70 orang yang mendaki Gunung Marapi pada Minggu.

"Di pintu masuk Batu Palano berjumlah 57 orang dan dari Koto Baru berjumlah 13 orang," ungkapnya, Minggu, dikutip dari TribunPadang.com.

Eka menambahkan pendakian Gunung Marapi ditutup sementara dan melarang warga maupun wisatawan melakukan pendakian.

"Saat ini booking online ditutup dan semua pintu masuk sedang berusaha untuk menghubungi semua pendaki. Semoga semuanya aman dan selamat," tuturnya.

Tim SAR gabungan telah berada di pos pengawasan untuk membantu proses evakuasi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Terkini Korban Erupsi Gunung Marapi Sumbar di RSAM Bukittinggi: 5 Meninggal, 3 Selamat

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman/Panji Rahmat) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan