Jumat, 15 Agustus 2025

Pengungsi Rohingya

Pemko Sabang Aceh Sebut Tidak Keluarkan Anggaran untuk Pengungsi Rohingya, Siapa yang Membiayai?

Pemerintah Kota (Pemko) Sabang Provinsi Aceh mengaku tidak mengeluarkan uang terkait pengungsi Rohingya.

Editor: Erik S
For Serambinews.com
Seratusan pengungsi Rohingya terdampar di Pantai Batu Hitam Jurong Keuramat Gampong Ie Meulee, Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023) 

Kemudian, tim dari UNHCR itu juga menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Satgas Penanganan Pengungsi Nasional dan pemerintah.

Koordinasi tersebut mengenai relokasi atau penempatan selanjutnya para pengungsi Rohingya.

"Yang bisa kita lakukan adalah terus berkoordinasi, dari UNHCR sendiri kita berkoordinasi dengan internal kita, di nasional dengan Satgas Penanganan Pengungsi Nasional," jelas Faisal.

"Untuk kemudian mencari satu alternatif tempat yang bisa ditunjuk oleh pemerintah agar bisa kita lakukan penanganan yang lebih efektif," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya pengungsi Rohingya berlabuh di pesisir Pantai Ie Meulee, Sabang menggunakan perahu kayu pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 2.00 WIB dini hari.

Baca juga: 60 Persen Pengungsi Rohingya Yakin Indonesia Bersedia Menampung, Ulama Sebut Wajib Dibantu

Para pengungsi tersebut sempat bermalam di Gampong Balohan, namun ditolak masyarakat setempat.

Akhir-akhir ini kedatangan para pengungsi Rohingya terus membanjiri Aceh, meski demikian terjadi penolakan warga di sejumlah tempat.

Pasalnya, para pengungsi Rohingya ini kerap berulah setelah ditolong seperti melarikan diri dari penampungan dan sebagainya, sehingga warga yang diperiksa polisi.

Gegara Pengungsi Rohingya, Warga Sabang Bentrok Bentrok Sama Polisi

Sementera sebelumnya, diduga gegara pengungsi Rohingya viral warga Sabang bentrok hingga dorong-dorongan dengan polisi.

Hal itu terjadi di Dermaga CT-1, BPKS Sabang pada Rabu (6/12/2023) sore.

Sejumlah polisi lengkap dengan helm dan tameng anti huru-hara terlihat menghadang massa yang berusaha menerobos barikade pihak keamanan.

"Woy, woy. Ribut, ribut ini," teriak warga dan netizen yang merekam aksi tersebut sebagaimana dikutip dari Instagram @berita_aceh, Rabu malam.

Beragam pendapat warganet meramaikan kolom komentar usai video tersebut diunggah ke media sosial.

"Pemerintah harus segera ambil sikap," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

Baca juga: Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Dia Berhenti di Indonesia dan Enggak Mau Keluar Lagi

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan