Pengungsi Rohingya
Pemko Sabang Aceh Sebut Tidak Keluarkan Anggaran untuk Pengungsi Rohingya, Siapa yang Membiayai?
Pemerintah Kota (Pemko) Sabang Provinsi Aceh mengaku tidak mengeluarkan uang terkait pengungsi Rohingya.
Editor:
Erik S
Kemudian, tim dari UNHCR itu juga menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut kepada Satgas Penanganan Pengungsi Nasional dan pemerintah.
Koordinasi tersebut mengenai relokasi atau penempatan selanjutnya para pengungsi Rohingya.
"Yang bisa kita lakukan adalah terus berkoordinasi, dari UNHCR sendiri kita berkoordinasi dengan internal kita, di nasional dengan Satgas Penanganan Pengungsi Nasional," jelas Faisal.
"Untuk kemudian mencari satu alternatif tempat yang bisa ditunjuk oleh pemerintah agar bisa kita lakukan penanganan yang lebih efektif," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya pengungsi Rohingya berlabuh di pesisir Pantai Ie Meulee, Sabang menggunakan perahu kayu pada Sabtu (2/12/2023) sekitar pukul 2.00 WIB dini hari.
Baca juga: 60 Persen Pengungsi Rohingya Yakin Indonesia Bersedia Menampung, Ulama Sebut Wajib Dibantu
Para pengungsi tersebut sempat bermalam di Gampong Balohan, namun ditolak masyarakat setempat.
Akhir-akhir ini kedatangan para pengungsi Rohingya terus membanjiri Aceh, meski demikian terjadi penolakan warga di sejumlah tempat.
Pasalnya, para pengungsi Rohingya ini kerap berulah setelah ditolong seperti melarikan diri dari penampungan dan sebagainya, sehingga warga yang diperiksa polisi.
Gegara Pengungsi Rohingya, Warga Sabang Bentrok Bentrok Sama Polisi
Sementera sebelumnya, diduga gegara pengungsi Rohingya viral warga Sabang bentrok hingga dorong-dorongan dengan polisi.
Hal itu terjadi di Dermaga CT-1, BPKS Sabang pada Rabu (6/12/2023) sore.
Sejumlah polisi lengkap dengan helm dan tameng anti huru-hara terlihat menghadang massa yang berusaha menerobos barikade pihak keamanan.
"Woy, woy. Ribut, ribut ini," teriak warga dan netizen yang merekam aksi tersebut sebagaimana dikutip dari Instagram @berita_aceh, Rabu malam.
Beragam pendapat warganet meramaikan kolom komentar usai video tersebut diunggah ke media sosial.
"Pemerintah harus segera ambil sikap," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.
Baca juga: Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Dia Berhenti di Indonesia dan Enggak Mau Keluar Lagi
Sumber: Serambi Indonesia
Pengungsi Rohingya
Tiga Awak Kapal Didakwa Selundupkan 137 Pengungsi Rohingya di Aceh |
---|
30 Pengungsi Rohingya Melarikan Diri dari Kamp Padang Tiji Pidie: Sebagian Menuju Medan dan Malaysia |
---|
Belasan Pengungsi Rohingya Tampak Kebingungan di Pinggir Jalan, Polisi Selidiki Asal Usul Mereka |
---|
Warga Aceh Timur Tanggung Biaya Makan 137 Pengungsi Rohingya Karena Belum Berlayar |
---|
Pengusir Pengungsi Rohingya Memakai Almamater Kampus Al Washliyah, Begini Klarifikasi Universitas |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.