Kamis, 2 Oktober 2025

2 Orang Tewas Tertimpa Truk Tambang, Sopir Sempat Kabur, Persimpangan di Bogor Sering Memakan Korban

Ibu dan anak tewas tertimpa truk tambang. Sopir truk sempat melarikan diri karena takut dihajar warga. Kini telah diamankan dan berstatus saksi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
HO
Truk tambang di Jalan Raya Sudamanik, Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat terlibat kecelakaan, hingga menewaskan ibu dan anak yang sedang mengendari sepeda motor, Minggu (17/12/2023) sore. 

"Harus melalui proses, mereka memang masuk ke Kabupaten Tangerang jam 22.00 WIB, tapi dia masuk dari Cigudeg itu ada jam 12, jam 10," katanya.

Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Bupati Bogor Iwan Setiawan. (dok. Tribunnews Bogor)

Detik-detik Kecelakaan

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan kecelakaan tersebut melibatkan dua truk tambang dan satu sepeda motor.

"Korban kecelakaan meninggal dunia dua orang, luka ringan satu orang," ungkapnya.

Baca juga: Fakta-fakta Rombongan Anies Kecelakaan saat Kampanye di Aceh: Kronologi hingga Kondisi Mobil

Kecelakaan berawal ketika sebuah truk tambang ingin mendahului truk tambang lain di pertigaan.

"Ketika truck colt diesel sudah berbelok ke arah Ciomas, truck tronton tersebut melaju kencang," tuturnya.

Sopir truk kemudian membanting stir ke arah kanan dan terguling menimpa sepeda motor yang dinaiki ibu dan anak.

"Lalu terguling dan menimpa sepeda motor serta menabrak truck colt diesel yang dari arah Parungpanjang menuju Cigudeg," lanjutnya.

Kedua korban meninggal di lokasi dan langsung dievakuasi ke Puskesmas terdekat.

Unit Laka Lantas Polsek Parungpanjang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap kronologi kecelakaan.

Baca juga: Mobil Rombongan Anies Kecelakaan Beruntun di Aceh, Begini Kondisi Terkini

Kata Camat

Camat Parungpanjang, Icang Aliudin sempat membantah truk yang mengalami kecelakaan sedang beroperasi membawa material tambang.

Icang Aliudin menyatakan, kedua truk hendak diparkirkan di rumah warga.

"Mobil tersebut sebenarnya yang isi bila belum jam 10 malam tidak melintas cuma ditempatkan ke kantor parkir yg disediakan di tanah masyarakat," bebernya.

Namun berdasarkan video yang beredar, truk membawa muatan pasir yang terjatuh ke jalanan.

Bahkan truk tambang beroperasi di luar jam yang telah disepakati yakni pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Icang Aliudin mengaku, turut berduka atas kecelakaan yang menewaskan 2 warganya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved