Selasa, 9 September 2025

Mensos Risma Resmikan Instalasi Air Siap Minum di Sekolah Malaka, NTT

Menteri Sosial Tri Rismaharini meresmikan instalasi air siap minum saat berkunjung ke NTT.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Febri Prasetyo
Tribunnews
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (18/12/2023). Salah satunya mengunjungi SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun, di Malaka, Kabupaten Belu. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (18/12/2023).

Salah satu tempat yang dikunjunginya ialah SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun di Malaka, Kabupaten Belu.

Dalam kesempatan itu, Risma meresmikan bantuan Kemensos berupa mesin pengolah air Reverse Osmosis (RO). Teknologi RO ini dapat mengubah air sumur menjadi siap minum. 

Risma menerangkan bahwa kebutuhan air bersih adalah fokusnya demi pertumbuhan anak-anak Indonesia. 

Di beberapa daerah, Risma mengaku mendapati banyak warga dalam satu komunitas yang memiliki kondisi disabilitas. Setelah ditelusuri, ternyata sumber air yang dikonsumsi mengandung logam dan bakteri. 

Di wilayah Malaka, sumber air terbilang cukup bersih, atau tidak banyak mengandung zat berbahaya.

Namun, untuk di sekolah, Risma secara khusus memasang RO agar siswa  bisa langsung mengonsumsi air bersih siap minum.

"Kenapa air siap minum kalau di sekolah, seringkali anak-anak tidak membawa bekal. Maka air ini bisa langsung siap di minum sehingga anak-anak tidak perlu membawa bekal atau meminta uang saku untuk membeli minum karena haus," kata Risma. 

Baca juga: Kementerian PUPR Akui Ketersediaan Akses Air Minum, Sanitasi & Persampahan Masih Belum Cukup Baik

Adapun Kemensos memasang 18 instalasi pengolahan air terpadu siap minum di 18 titik, termasuk di SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun. 

Instalasi pengolah air lainnya dipasang di  gereja, mesjid, sekolah dan perkampungan di Kabupaten Malaka. Rinciannya RO berkapasitas 1.500 liter dipasang di 15 titik, kapasitas 3.000 liter di 1 titik, dan kapasitas 6.000 liter di 2 titik.

Siswa SMA Plus Santo Albertus Agung Weleun pun menyambut kedatangan Risma dengan kertas karton bertuliskan 'Wa hemu sosa hai Ti'an' atau 'Air Kini Tak Beli Lagi' dibentangkan seorang siswa.

Bentangan karton tersebut sebagai ungkapan terima kasih kepada Risma karena siswa kini tidak perlu lagi membeli air setelah Kemensos memasang mesin pengelola air.

Yohanes Kelvin Akoit (18), siswa kelas 3 SMA Plus St Albertus yang membawa tulisan, mengaku instalasi air siap minum yang dipasang di sekolahnya dapat memberikan keringanan ekonomi.

Pasalnya, ia dan teman-temannya harus merogoh kocek Rp500 untuk membeli 1 gelas air mineral berisi 240 ml. Dengan kondisi Malaka yang panas, kebutuhan air minum menjadi sangat besar. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan