Satu Keluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ini Kata Polisi dan Dokter Forensik
Para korban ditemukan sudah dalam kondisi membusuk pada Rabu (20/12/2023) lalu di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Sedangkan tiga lainnya sudah membusuk.
Sementara untuk Marcel, kondisinya sudah tidak utuh karena dimakan binatang.
"Hanya neneknya saja yang masih bagus, yang lain sudah busuk. Untuk organ dalam sudah mengalami pembusukan lanjut jadi tidak bisa dipaksakan," katanya.
Selain itu, diperkirakaan jasad ditemukan tiga hari setelah meninggal dunia.
"Perkiraan sudah meninggal paling lama 3 hari," tambahnya.
Jual Tanah
Sebelum meninggal dunia, korban Heri sempat menjual tanah ke warga Sekayu bernama Hendrik pada bulan Agustus 2023 lalu.
Ia menjual kurang lebih seluas 2 hektare denan harga Rp100 juta.
Hal tersebut dibenarkan oleh Hendrik ketika dikonfirmasi Sripoku.com melalui ponsel Whatsapp pribadi miliknya.
Baca juga: Penyebab Satu Keluarga Tewas di Musi Banyuasin, Ditemukan Luka Hantaman Benda Tumpul, Jasad Membusuk
Diceritakan Hendrik bahwa tanah tersebut ia beli dari teman yang menyebutkan bahwa ada tanah yang mau dijual di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba.
"Saya beli tanah itu sekitar bulan Agustus atau 4 bulan yang lalu sekitar Rp100 juta."
"Tanah tersebut dari padu padan teman yang menjual tanah kepada saya," ujar Hendrik, Kamis (21/12/2023).
Tanah tersebut dibeli sebesar Rp100 juta untuk 2 hektare tanah sekaligus rumah dan bangunan tempat tinggal Heri dan keluarga.
"Saya dikatakan dekat dengan korban tidak terlalu, tapi dia minta setelah tanah tersebut dijual ingin meneruskan atau tinggal tanah tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Penyebab Satu Keluarga Tewas di Muba, Ada Hantaman Benda Tumpul di Kepala
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunSumsel, Fajeri/Rachmad Kurniawan)
| Detik-detik Pembunuhan Bocah di Toilet Masjid Majalengka, Perilaku Pelaku Disebut Menyimpang |
|
|---|
| Kronologi Lengkap Pembunuhan Bocah SD di Toilet Musala Majalengka, Berawal Dari Hasrat Pelaku |
|
|---|
| Mayat Pria dengan Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di Parit Lamongan, Diduga Korban Pembunuhan |
|
|---|
| Sosok Pelaku Pembunuhan Bocah di Toilet Masjid Majalengka, Korban Dijanjikan Uang Rp700 Ribu |
|
|---|
| Sempat Janjikan Uang Rp 700 Ribu Sebelum Bunuh Bocah di Toilet, Pelaku Diduga Berperilaku Menyimpang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.