Rabu, 20 Agustus 2025

2 Anggota Geng Motor di Indramayu Tewas, 1 Orang Kecelakaan dan 1 Korban Dikeroyok Warga

Dua anggota geng motor di Indramayu meninggal. Satu korban tewas kecelakaan dan satu lagi dikeroyok warga. Mereka sempat membuat keributan.

Editor: Abdul Muhaimin
Kompas.com
Ilustrasi meninggal. Viral di media sosial kasus pengeroyokan yang terjadi di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video pengeroyokan yang dilakukan warga terhadap seorang remaja di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Korban merupakan anggota geng motor dari desa tetangga dan sempat membuat keributan.

Korban tewas dikeroyok warga pada Senin (11/12/23) sekitar pukul 22.00 WIB.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar menyatakan kasus ini masih diselidiki polisi.

"Iya betul," ujar dia saat dikonfirmasi awak media.

Baca juga: Niat Melerai Perkelahian Geng Motor di Soreang, Polisi Malah Dikeroyok

Dalam kejadian itu satu orang meninggal dunia diduga akibat kecelakaan dan satu orang lagi luka-luka diduga dikeroyok massa.

Kedua korban diketahui masih di bawah umur.

Kasus ini diketahui dalam beberapa hari terakhir viral di media sosial lantaran pihak kelurga membagikan video yang memperlihatkan salah satu korban saat dikeroyok dan saat kedua korban dirawat di puskesmas.

Kasus ini diketahui juga sedang dalam proses penyelidikan polisi.

Saat ini ada sekitar tiga anak yang ditahan sementara untuk dimintai keterangan.

Hari ini, Kepala Desa atau Kuwu Wanasari, Tarsono pun datang ke Polres Indramayu untuk melakukan pendampingan terhadap warganya.

Menurut Tarsono, kejadian itu berawal dari aksi korban yang mengendarai sepeda motor hingga menimbulkan keributan saat masuk ke wilayah yang dipimpinnya tersebut.

Baca juga: Motif Perundungan Siswa SMA di Medan, Perselisihan Geng Motor, Teman Sekolah hingga Alumni Terlibat

"Jadi awalnya itu karena adanya aksi bahwa ada kendaraan dari arah selatan lewat daerah Wanasari dan melemparkan botol," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (27/12/2023).

Tarsono menjelaskan, botol itu diketahui dilempar ke arah penjual bubur yang sedang berjualan hingga membuat kaca gerobaknya pecah.

Kejadian itu dilihat oleh banyak orang yang sedang berada di lokasi kejadian.

Menurut Tarsono, pedagang yang menjadi korban pelemparan itu lalu membetulkan gerobak miliknya yang pecah kaca dengan menggunakan solasi ban.

Namun, tidak berselang lama, motor yang diduga dikendarai oleh korban lalu putar arah dan balik lagi ke lokasi kejadian.

Sesampainya di lokasi, kedua anak itu kembali melemparkan botol.

Baca juga: Remaja di Lampung Tewas Diduga Dianiaya Anggota Geng Motor, Kronologi hingga Permintaan Keluarga

"Untung saat itu tidak mengenai pedagang buburnya yang sedang membetulkan kaca yang pecah," ucap dia.

Pedagang bubur yang geram lalu berupaya mengejar anak motor tersebut.
Hingga akhirnya kedua anak yang menggunakan motor tersebut kabur dan masuk ke arah gang.

Warga pun berhasil mengejar, di sana warga menanyakan apa maksud pelemparan yang dilakukan oleh kedua anak bermotor tersebut.

"Saat itu dia mengelak dan tidak mengaku dan akhirnya dilepas kembali," ujarnya.

Anak-anak itu dengan motornya lalu pergi ke arah barat.

Bukannya kapok, anak tersebut justru kebut-kebutan lagi.

Baca juga: Polresta Bandung Kerahkan Ratusan Anggota untuk Tertibkan Geng Motor yang Mulai Meresahkan

Bahkan, menurut saksi mata, standar kendaraan motor mereka sengaja digesekan ke aspal agar menimbulkan percikan api.

"Otomatis, warga setempat kaget," ujar dia.

Tarsono menambahkan, saking kencangnya anak tersebut mengendarai sepeda motor hingga akhirnya tidak terkendali dan menabrak pagar rumah warga lalu terjatuh.

"Kebetulan saya juga saat itu tidak terlalu jauh dari lokasi dan melihat ada korban mengalami kecelakaan," ujarnya.

Satu anak kondisinya mengkhawatirkan setelah terlibat kecelakaan hingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

Sementara satu anak lagi kondisinya masih sadar.

Saat itu, warga yang terlanjur geram lalu mengeroyok anak tersebut.

"Yang dikeroyok satu orang, kalau yang meninggal itu tidak dikeroyok karena kecelakaan," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral Kasus Pengeroyokan Anak Diduga Geng Motor di Indramayu, Satu Anak Meninggal Satu Orang Terluka

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan