Minggu, 28 September 2025

Erupsi Gunung Marapi

Mulai Pukul 10.45 WIB Tadi Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Sumbar Ditutup

Untuk mengatasipasi dampak pada penerbangan, penerbangan BIM ditutup sementara waktu mulai pukul 10.45 WIB.

Editor: Dewi Agustina
Humas BIM
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar) mulai pukul 10.45 WIB, Jumat (5/1/2024) hari ini ditutup akibat terdampak erupsi Gunung Marapi. 

Ia mengatakan kondisi puncak tidak terlihat karena tertutupi awan.

Sementara itu abu juga tidak kelihatan karena saat ini terjadi hujan lebat di kawasan Sungai Pua.

Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus mengatakan hal yang senada.

Ia menyebutkan suara dentuman erupsi sangat keras dan bergetar.

"Getarannya sangat keras, HP saya saja di atas meja bergeser karena getarannya," katanya.

Firdaus mengatakan saat ini kondisi di Bukik Batabuah sudah aman.

Sementara itu hujan abu vulkanik tidak ada karena cuaca di Bukik Batabuah saat ini hujan lebat.

"Sudah aman, kalau abu tidak ada, karena hujan lebat mungkin," pungkasnya.

Baca juga: BKSDA Serahkan Santunan untuk 4 Mahasiswa UNP Korban Erupsi Gunung Marapi

Kepala Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap aktivitas Gunung Marapi

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak diperbolehkan memasuki dan melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

"Selain itu masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan," katanya. 

"Untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik maka masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi agar menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," sambungnya.

Teguh juga mengimbau jika terjadi hujan abu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

"Masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi dan seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong atau hoax dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," pungkasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bandara Minangkabau Tutup Lagi, Terdampak Abu Vulkanik Gunung Marapi, Batas Waktu Belum Ditentukan

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan