Selasa, 30 September 2025

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Tangis Keluarga Pramugara KA Turangga Pecah, Ceritakan Gelagat Beda sebelum Ardiansyah Meninggal

Orang tua Pramugara KA Turangga Ardiansyah (30) menangis tersedu-sedu mengetahui sang anak menjadi korban kecelakaan KA, Jumat (5/1/2024).

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
TribunJabar.Id
Nunung Nurhayati (60) dan Endang Kurnia (65), orang tua Ardiansyah (30), korban meninggal dunia dalam tabrakan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, saat ditemui Tribun Jabar.id, di lokasi kejadian, Jumat (5/1/2024).  

Meninggalnya Ardiansyah menyisakan luka dan duka mendalam bagi Robby, umumnya bagi keluarga.

Sebab, meski berposisi sebagai ipar, bagi Ardiansyah, tak ada kata ipar.

"Ke saya sudah seperti ke kakak kandung. Tak ada beda bagi dia apakah ibu kandung atau mertua, sama-sama dia berbuat baik," katanya.

4 Tewas, Puluhan Luka-luka

Adapun rincian empat korban yang tewas adalah masinis, asisten masinis, pramugara, serta seorang security/petugas keamanan.

Tiga korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit.

Sementara, menurut informasi terakhir satu orang masih terjepit di rangkaian kereta.

Untuk korban yang sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat adalah masinis, asisten masinis, dan pramugara. 

Data sementara korban tewas berdasarkan keterangan Polda Jawa Barat. 

1. Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiyono;

2. Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan

3. Pramugara KA Turangga atas nama Ardiansyah (30 tahun);

4. Petugas keamanan Enjang Yudi (proses evakuasi).

Selain empat korban meninggal dunia, terdapat 37 orang yang mengalami luka ringan.

Para korban luka-luka telah mendapatkan perawatan dan dibawa ke empat RS. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan