Penjualan Anjing untuk Konsumsi Terungkap, Dibawa dari Sumedang ke Solo, Dijual Rp250 Ribu Per Ekor
Sebanyak 226 anjing ditemukan di dalam truk yang diberhentikan di tol Semarang. Ratusan anjing tersebut dibawa dari Sumedang dan dikirim ke Solo.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
Truk Mitsubishi Diesel yang membawa anjing telah disita untuk proses penyelidikan.
Baca juga: Kampungnya Viral Jadi Tempat Penjagalan Anjing, Warga Gemolong Sragen Beberkan Faktanya
Sementara itu, Kepala Disnakkeswan Provinsi Jateng Agus Wariyanto mengaku masih menyelidiki lokasi yang dijadikan tempat pemotongan dan pengepulan daging anjing.
Dokumen yang dibawa sopir truk juga diperiksa untuk mengungkap peredaran daging anjing di wilayah Jawa Tengah.
"Mau dibawa ke mana dan untuk apa tujuannya masih dalam pemeriksaan," tuturnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Dugaan sementara, anjing-anjing tersebut akan dibawa ke Solo untuk dijual ke sejumlah warung makan.
"Betina ada 95 ekor sisanya jantan, ratusan anjing tersebut juga membutuhkan pakan. Sampai saat ini kami dibantu sejumlah komunitas untuk mencukupi pakan tersebut," bebernya.
Baca juga: Truk yang Angkut 226 Ekor Anjing Diamankan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Aktivis pecinta hewan dari Yayasan Sahabat Setia Satwa, Maria Christina menyatakan dari 226 anjing ada 11 anjing yang tewas dan beberapa ekor kondisinya kritis.
Penyebab anjing tewas karena mulutnya tertutup dan lehernya tercekik.
Sedangkan anjing yang kondinya kritis telah dibawa ke dokter hewan di Kota Semarang untuk mendapat perawatan.
"Kami ingin agar tidak ada lagi kasus kekerasan pada anabul anjing terlebih untuk konsumsi," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kondisi 226 Anjing dalam Truk yang Masuk Jateng Mengenaskan, Tewas Tercekik hingga Alami Malnutrisi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Budi Susanto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.