Istri Bunuh Suami di Karawang
Bujuk Rayu dan Perlakuan Spesial Ossy Luluhkan Rizal jadi Eksekutor untuk Bunuh Arif
Eksekutor pembunuhan karyawan Toyota, Arif Sriyono akhirnya ditangkap. Ia sempat menolak tapi terus dibujuk oleh istri korban.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru kasus pembunuhan karyawan Toyota, Arif Sriyono yang didalangi sang istri, Ossy Claranita Nanda Tiar (32), terungkap.
Selain Ossy dan adiknya, Pandu (19), pembunuhan itu juga melibatkan seorang pria bernama Rizal Nur Firdaus (24), yang berperan sebagai eksekutor.
Setelah sempat buron, Rizal akhinya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kabupaten Banyumas, Jawa tengah.
Dengan penangkapan Rizal ini, sejumlah fakta soal pembunuhan sadis yang didalangi Ossy pun mulai terungkap.
Dilansir TribunJabar.id, Rizal merupakan teman dari Pandu.
Keduanya bertemu dalam satu pekerjaan di sebuah bengkel motor di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, Pandu yang memiliki usaha angkringan mengajak Rizal untuk pergi ke Karawang.
Rizal berangkat ke Karawang pada 23 Desember 2024 dan tiba keesokan harinya, 24 Desember 2023.
Selama di Karawang, Rizal menginap di indekos selingkuhan Ossy.
"Dijemput oleh tersangka PD (Pandu) dan diinapkan di rumah kediaman selingkuhan atau PIL tersangka OC (Ossy Claranita)," kata Wirdhanto.
Kemudian, Ossy bertemu dengan Rizal.
Baca juga: Eksekutor Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang Ditangkap di Banyumas
Ossy lantas menceritakan soal prahara rumah tangganya kepada Rizal.
Dalam curhatannya itu, Ossy mengaku tidak dinafkahi hingga mendapat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Arif.
Ossy kemudian membujuk Rizal untuk menjadi eksekutor pembunuhan suaminya, bukan menawari dia pekerjaan di angkringan seperti yang dijanjikan Pandu.
"Rizal pun menolak ajakan itu," ucap Wirdhanto.
Tapi karena Rizal tak punya uang untuk kembali ke kampung halamannya, ia terpaksa tetap mengingap di indekos selingkuhan Ossy.
Selama di sana, Rizal mendapat perlakuan spesial dari Ossy dan Pandu.
Kakak beradik itu memenuhi segala kebutuhan Rizal, mulai dari makan, uang rokok, minuman hingga obat keras.
Hal itu dilakukan sembari Ossy terus membujuk Rizal agar mau menjadi eksekutor pembunuhan Arif.
"OC terus membujuknya untuk menjadi eksekutor hingga akhirnya RZ mau."
"Dia dijanjikan uang Rp 1,5 juta dan sepeda motor korban."
"RZ pun diberi waktu satu minggu untuk mengeksekusi (korban)," bebernya.
Fakta lain, ternyata percobaan pembunuhan terhadap Arif sudah dilakukan beberapa kali sejak 29 Desember 2023.
Dari mulai mengajak makan supaya korban keluar dari rumahnya, namun gagal karena Arif mengajak anaknya.

Sampai akhirnya pada Selasa (9/1/2024), korban terbujuk untuk keluar rumah oleh Pandu yang berpura-pura motornya mogok.
Detik-detik Pembunuhan
Diwartakan TribunJabar.id, pembunuhan dilakukan dengan cara dibuat seolah-olah Arif dihabisi begal.
Baca juga: Kabar Terbaru Istri Bunuh Suami di Karawang, Ingin Kuasai Harta hingga Janjikan Bisa Bebaskan Adik
"Rencananya Arif akan dihabisi pada malam Mingggu. Namun tidak jadi, mereka masih mematangkan perencanaan," ujar Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil, Rabu.
Kemudian, pada Selasa (9/1/2024), ketiga pelaku melancarkan aksinya.
Siasatnya, Pandu meminta dijemput oleh Arif dengan alasan motornya mogok di pinggir irigasi di Desa Cibolangsari.
Korban kemudian berangkat ke lokasi.
Pandu mengendarai kendaraannya yang mogok, sambil mendorong sepeda motornya, Arif berboncengan dengan RZ.
Setibanya di lokasi yang sepi, RZ yang duduk di belakang langsung menikam leher Arif.
Arif sempat berusaha menangkis tikaman hingga terjatuh dari sepeda motor.
Serangan pun tak berhenti. Gantian Pandu menyerang kakak iparnya menggunakan celurit, Arif masih berusaha menangkis.
Nahas, Arif mulai kelelahan dan celurit serangan Pandu mengenai dada dan perut.
Setelah korban tak berdaya, Pandu dan RZ meninggalkan lokasi dan membawa motor Arif.
Aksi keduanya yang membawa motor Arif ini rupanya terekam kamera CCTV.
Hal ini menjadi titik terang bagi polisi dalam mengungkap kasus kematian Arif.
"Yang tadinya motor dalam keadaan mogok, kemudian pelaku lainnya di belakang dengan posisi kaki lainnya membantu motor di depan untuk jalan," bebernya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diajak ke Karawang buat Kerja Angkringan, Rizal Malah Diminta Jadi Pembunuh Bayaran Karyawan Toyota
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.