Minggu, 24 Agustus 2025

Tembok SPBU Roboh dan Tewaskan 3 Orang, Keluarga Sebut Pihak SPBU Tak Dengar Keluhan Warga

Polisi masih menggali informasi untuk mencari tahu penyebab tembok roboh di sebuah SPBU di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan.

Editor: Abdul Muhaimin
Bima Putra/TribunJakarta.com
Kondisi tembok SPBU di Jalan Jalan Tebet Barat Dalam II yang roboh menimpa satu keluarga di Kelurahan Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024). (2) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan roboh dan mengakibatkan 3 orang tewas.

Ketiga korban merupakan pasangan suami istri dan anak perempuan yang hendak berjualan gado-gado.

Pihak Pertamina telah memberikan santunan ke keluarga korban.

Sementara keluarga korban menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

Identitas ketiga korban yakni Sumedi Riyanto (80), Thio (74) dan Ami Kusuma Dewi (35).

Sementara korban selamat dalam peristiwa ini, adalah Muhammad Fabian (8) yang merupakan anak dari Ami.

Amri (40) anak pasangan Sumedi dan Thio bercerita, tembok pembatas antara SPBU dan perumahan warga yang roboh menimpa orangtua serta saudara perempuannya itu sudah miring sejak enam tahun lalu.

"Memang temboknya ini sudah agak miring ini, sudah agak lama. Kurang lebih sudah lebih dari enam tahun," kata Amri kepada wartawan di lokasi, Senin (22/1/2024).

Kata Amri, sang ayah sempat mengadu tentang kemiringan tembok tersebut kepada seorang petugas sekuriti SPBU.

Kala itu ayahnya meminta agar keluhannya disampaikan kepada pihak pengelola SPBU. Namun sayang, aduan itu tidak ditindak lanjuti hingga akhirnya memakan korban.

"Kalau bapak saya bilang, perihal masalah tembok ini dia sudah pernah cerita, ngobrol-ngobrol biasa dengan sekuriti. Tapi saya nggak tahu sekuritinya pom bensinnya yang mana," ungkap Amri.

Baca juga: 3 Orang Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Jakarta Selatan, Karyawan hingga Warga Diperiksa

"Dia cuma menyampaikan 'tolong sampaikan ke pihak pengelola kalau tembok ini sudah pada miring dan juga itu pada retak-retak'. Tapi sampai terjadinya makan korban ini, nggak ada (tindak lanjut) apa-apa," imbuh dia.

Ayah, ibu, dan adik perempuannya yang tewas dalam peristiwa robohnya tembok SPBU itu telah dimakamkan sejak Minggu (21/1/2024) malam.

"Keluarga saya dikuburkannya di TPU Jati Menteng Dalam dari semalam sekitar jam 23.30," ujar Amri.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan