Senin, 8 September 2025

Suami di Cirebon Bunuh Istri yang Menolak Hubungan Badan, Pindahkan Bayinya sebelum Tikam Korban

Suami di Cerebon nekat menghabisi nyawa istrinya dengan sadis. Pelaku kemudian membungkus jasad istrinya dengan sprei dan dibuang ke sungai.

Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Pelaku pembunuhan mayat perempuan yang ditemukan di Sungai Wangan Ayam, di Desa Jatipura, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon berinisial MM (20) dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024). - Pelaku sempat pindahkan bayinya sebelum menikam sang istri hingga tewas 

Jasad korban yang bersimbah darah dibungkus dengan kain sprei dan dibuang ke Sungai Wangan Ayam.

Lokasi pembuangan jasad korban itu berjarak 200 meter dari rumah pelaku.

"Sudah direncanakan memang, jumlah luka (korban), yaitu 3 tusukan, 1 sayatan," ujar Sumarni menambahkan.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diwartakan TribunJabar.id, jasad OP ditemukan oleh warga sertempat dalam kondisi terbungkus kain dan tersangkut di tumpukan sampah.

Awalnya, warga dan polisi belum mengetahui pasti identitas jasad perempuan tersebut.

Setelah ditemukan, jasad perempuan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polda Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi.

Dua hari kemudian, polisi bersama warga dan perangkat Desa Jatipura memakamkan jasad itu, Jumat (12/1/2024).

Makam korban pun ditulis tanpa nama karena polisi dan warga masih belum mengetahui identitas korban.

Namun, pada Sabtu (13/1/2024), ada warga berinisial S yang melaporkan kehilangan anak perempuannya berinisial OP, berusia 20 tahun.

Baca juga: Terungkap Cara Sadis Pria Kabupaten Cirebon Bunuh Istri, Gunakan Pisau dan Golok untuk Membunuh

Suami OP yakni MM juga disebut menghilang.

Setelah musyawarah dengan D yang merupakan bapak dari MM atau besan S, keduanya sepakat melaporkan hilangnya OP ke Polsek Susukan.

S pun mendengarkan penjelasan dan hasil autopsi yang telah dilakukan petugas kepolisian.

Dari penjelasan itu, S menyakini mayat yang ditemukan terbungkus sprei itu merupakan anaknya.

S semakin yakin setelah melihat tanda lahir tahi lalat di bawah hidung dan juga luka di kaki bekas kecelakaan pada tubuh mayat tersebut.

"Menurut S, ciri-ciri ada bekas kecelakaan di kakinya, dan satu lagi ada tahu lalat di sini (di bawah hidung)."

"Itu kata orang tuanya dan saat lihat foto hasil, sesuai," kata Kepala Desa Bunder, Rio Budiarto, dilansir Kompas.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DETIK-detik Kejinya MM Habisi Istrinya di Cirebon, Pindahkan Dulu Bayinya, lalu Tikam Korban

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Eki Yulianto, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan