Kondisi 17 Korban Kecelakaan Beruntun di Bogor, Mayoritas Sudah Diizinkan Pulang, 5 Dirawat di IGD

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Diduga sopir truk tak konsentrasi sehingga menabrak 9 kendaraan, warung, hingga bengkel motor pada Selasa (23/1/2024).

Truk bermuatan air mineral tersebut kehilangan kendali di jalan turunan dari arah Puncak Bogor.

Para korban langsung dilarikan ke RSPG Cisarua untuk mendapat perawatan.

Humas RSPG Cisarua, Iwan Ridwan menyatakan luka yang diderita korban mulai dari luka ringan hingga luka berat sehingga harus mendapatkan penanganan serius oleh tenaga medis.

Namun, sebagian korban saat ini ada yang masih dirawat dan juga sudah diizinkkan pulang oleh pihak rumah sakit.

Masih ada 5 korban yang kini dirawat di Unit Gawat Darurat ( IGD ) RSPG Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Ada tiga (korban) yang rencananya akan dirujuk," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (24/1/2024).

Sementara itu, sambung dia, korban luka ringan sudah diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing.

"Yang 12 sudah pulang karena mengalami luka ringan," katanya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya, Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, dr Niluh Dharma memastikan 17 pasien yang menjadi korban tabrakan beruntun mayoritas sudah dipulangkan.

Baca juga: Ibu dan Anak Baru Makan Sesuap Bakso sebelum Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Puncak Terjadi

"Dari 17 pasien yang datang, setelah dilakukan pemeriksaan fisik, diagnostik, dan pemeriksaan penunjang, itu ada 14 orang yang dipulangkan dan bisa melakukan layanan rawat jalan," kata Direktur Medis dan Keperawatan RSPG Cisarua, dr Niluh Dharma, Selasa (23/1/2024).

Dari 17 pasien yang dirawat di RSPG Cisarua itu didominasi oleh pria, sisanya perempuan dan anak-anak.

"Dari 17 orang tersebut, itu ada 6 perempuan dan 11 laki-laki dan ada 4 orang anak-anak, 1 laki-laki 3 perempuan," ungkapnya.

Meskipun 14 pasien sudah bisa dipulangkan ia mengatakan di RSPG masih terdapat satu pasien yang sedang dilakukan perawatan, dua lainnya dirujuk Rumah Sakit Hermina Ciawi.