Sabtu, 16 Agustus 2025

3 Tersangka Penembakan Anggota Ormas di Colomadu Ditangkap, Jumlah Tersangka Kemungkinan Bertambah

Polisi menyebutkan kasus penyerangan warga Boyolali di Colomadu, Karanganyar tak hanya menggunakan pistol saja.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa/Endro
Yuda Bagus Setiawan (32) warga Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali yang menjadi korban penembakan OTK di Colomadu, Karanganyar. 

Sebelumnya, polisi mengungkapkan kronologi penembakan di Colomadu, tepatnya di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada 26 Januari 2024 lalu.

Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB.

Itu bermula dari adanya rombongan orang yang tidak dikenal mendatangi lokasi kejadian.

Beberapa diantara mereka membawa senjata tajam.

Baca juga: Terungkap Kronologi Penembakan 2 Anggota Brigade Umar Bin Khattab Saat Swepping Judi di Colomadu

"Saat itu tersangka ER berada di pintu gerbang pertama sedang duduk-duduk yang berjarak kurang lebih 150 meter dari lokasi tempatnya orang berkumpul rumah tersangka SRD," kata Johanson, Kamis (1/2/2024).

Johanson mengatakan pada pukul 22.07 WIB dari arah barat sebanyak 2 orang menggunakan pakaian serba hitam dan menggunakan penutup muka datang di gapura jalan masuk kampung.

Kedua orang tersebut sempat melihat ER.

Selain dua orang tersebut, juga disusul beberapa orang yang kurang lebih 60 orang membuat formasi sambil berteriak Takbir.

"Orang yang diketahui ini meneriakan takbir dan mengaba-aba dengan membawa sajam dan benda lainnya," ucap Johanson.

Setelah mendekati tersangka ER, ER meminta untuk tidak masuk.

Baca juga: Pemuda asal Banyudono Boyolali Ditembak OTK di Colomadu Karanganyar

Namun kelompok tersebut berusaha masuk kemudian tersangka ER mundur dan berteriak dalam bahasa jawa bocahe teko yang artinya anaknya datang.

Lalu, tersangka ER mundur lagi dan melihat belakang ER melihat salah satu mobil pengunjung dilempar benda yang mengakibatkan keluarnya api dan mengenai bagian kaca belakang dan api menyala.

"Kemudian dari arah belakang tersangka SRD keluar sambil mengeluarkan senjata api dan meletuskan ke arah atas sebanyak 1 kali kemudian mengejar kelompok tersebut sampai kurang lebih 150 meter dan diikuti oleh tersangka ER, dan PO," ucap dja.

Kemudian, tersangka ER berlari di belakang SDR sempat mendengar SDR menembak ke arah depan sebanyak 2 kali.

Saat tembakan terakhir, ER melihat ada seseorang jatuh tersungkur di pinggir jalan sebelah selatan dan menghadap ke barat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan