Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah vs Perahu Getek di Banyuasin, 2 Korban Ditemukan Tak Bernyawa
Dengan penemuan 2 korban ini, tim SAR masih mencari satu korban lagi yang bernama Gunadi (41) yang sampai saat ini belum diketahui nasibnya
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel M Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Dalam pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Eko (21) dan Acha (4) yang dilaporkan hilang dalam tabrakan speedboat pengantar jenazah melawan perahu getek di Perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Senin (5/2/2024).
Dengan demikian, masih ada satu korban lagi yakni Gunadi (41) yang keberadaannya masih dicari.
Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantin mengatakan, tim pencari pertama kali menemukan tubuh Acha sekitar pukul 06.15 WIB di lokasi kejadian dengan kondisi mengapung sedangkan korban Eko ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, sejauh 12 KM dari lokasi kejadian.
"Untuk korban Eko yang ditemukan, langsung di bawa ke RS Bhayangkara Palembang. Kedua korba. Ditemukan di lokasi yang berbeda," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya duka mendalam tengah menyelimuti Triyono, Guru PPPK SDN Mekar Jaya kecamatan Lalan.
Baca juga: Speedboat Pengantar Jenazah Tenggelam di Musi Banyuasin, Tiga Orang Tewas dan 3 Lainnya Hilang
Meski selamat dari kecelakaan maut speedboat, namun beberapa anggota keluarganya tewas dan terluka dalam insiden tersebut.
Sebelumnya Speedboat yang ditumpangi Triyono dan keluarganya tengah mengantar jenazah dan mengalami kecelakaan bertabrakan dengam ketek.
Adapun korban meninggal dunia yakni Sumiyem yang merupakan Ibu Triono, Winarni kakak Triono, Acha, jenazah yang hendak dikuburkan yang merupakan anak Triyono, dan Dwi Lestari istri dari Amal Guru Olahraga SMP 1 Lalan.
Sedangkan korban selamat dan mengalami luka luka selain Triono yakni Juandi adik ipar Triyono, Nando, Sunyoto dan Darno yang merupakan supir speed boat.
Camat Lalan Jamian mengatakan, usai kejadian tragis tersebut seluruh jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan dikebumikan.
"Seluruh korban yang meninggal dunia sudah kembali di Karang Makmur Lalan dan sudah dikebumikan pagi tadi," ujarnya, Minggu (4/2/2024).
Sedangkan hingga saat ini 3 korban lainnya masih dalam proses pencarian di TKP dekat PU daerah Bagan.
Sebelumnya kecelakaan lalu lintas pada wilayah perairan tejadi di Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, Sabtu (3/2/2024) malam.
Kecelakaan tersebut melibatkan Speedboat 40 Merk Sinar Agung dan Motor Sungai Adi Sandrego yang bermuatan buah kelapa yang menyebabkan korban meninggal dunia dan hilang.
Sumber: Tribun Sumsel
Keluarga Pasien yang Paksa Dokter di RSUD Sekayu Copot Masker Belum Jadi Tersangka, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
Dokter di Sumsel Dianiaya Keluarga Pasien, Polisi Periksa Sejumlah Saksi |
![]() |
---|
Dokter RSUD Sekayu yang Dianiaya Keluarga Pasien Lanjutkan Kasus ke Jalur Hukum |
![]() |
---|
Kekerasan terhadap Tenaga Medis: Negara Harus Tegas, Publik Harus Melek |
![]() |
---|
Menkes Gunadi Kecam Keras Aksi Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker di RSUD Sekayu Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.