Kamis, 21 Agustus 2025

Hendak Menolong Rekannya yang Pingsan Hirup Gas Beracun, Kakak Beradik Ikut Tewas di Dalam Sumur

Tiga warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas di dalam sumur diduga akibat menghirup gas beracun.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jabar/Tiah SM
Ilustrasi - Tiga warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas di dalam sumur diduga akibat menghirup gas beracun, Senin (5/2/2024) malam. Ketiga korban adalah Agung Prasetyo (38), Suryono, (42) dan Suryadi (40). 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Tiga warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur tewas di dalam sumur diduga akibat menghirup gas beracun, Senin (5/2/2024) malam.

Ketiga korban adalah Agung Prasetyo (38), Suryono, (42) dan Suryadi (40).

Sementara seorang korban lainnya, Sadini berhasil diselamatkan warga.

Sadini kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Warga Bantul Ditemukan Tidak Bernyawa di dalam Sumur Sedalam 17 Meter

Peristiwa ini bermula saat salah satu korban hendak memperbaiki kipas mesin diesel di sumur.

Saat itu Agung Prasetyo sempat berpamitan kepada dua korban lainnya, Suryono dan Suryadi.

Setelah beberapa waktu, Suryono dan Suryadi yang merupakan kakak beradik itu curiga karena Agung tak kunjung pulang.

Suryono dan Suryadi kemudian langsung berinisiatif untuk mencari Agung dengan mendatangi sumur.

Namun sesampai di lokasi, Suryono dan Suryadi melihat Agung sudah dalam kondisi pingsan di dalam sumur.

Keduanya pun langsung turun ke dalam sumur untuk menolong Agung.

Diduga, Suryono dan Suryadi ikut menghirup gas beracun hingga kedunya terjatuh ke dalam sumur hingga akhirnya meninggal dunia.

Tak berapa lama, seorang anggota keluarga lain bernama Sadini datang juga hendak menolong.

Namun Sadini juga tercebur dalam sumur tersebut.

Baca juga: Dua Warga Aceh Tewas di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun, Jenazah Dievakuasi dengan Tali

Sadini berhasil selamat setelah ditolong warga setempat.

Sementara itu Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Harianto mengungkapkan, para korban baru bisa dievakuasi setelah tim dari BPBD Madiun turun ke dalam sumur dengan menggunakan peralatan safety.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan