Jumat, 29 Agustus 2025

Nenek 53 Tahun dan Cucunya Selamat dari Sambaran Petir, Tangannya Menghitam, Sempat Mati Rasa

Kisah Nenek 53 tahun di Prabumulih selamat saat tersambar petir, tangan sempat mati rasa dan menghitam .

Kolase Tribunnews/istimewa/TribunSumsel.
Kolase petir dan Ermalia korban selamat tersambar petir di Prabumulih saat mendapat perawatan, Rabu (7/2/2024). Seorang anak perempuan 10 tahun RAZ tewas tersambar petir dan bocah lainnya AL berhasil selamat, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Nenek dan cucunya di Prabumulih tersambar petir saat hujan deras pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50 WIB. 

Sang cucu Alif (12)  mengalami luka bakar di punggung sebelah kiri sementara Nenek Ermalia (53) juga mengalami luka bakar akibat tersambar petir di tangan sebelah kiri namun tidak terlalu parah.

Sementara satu anak perempuan lainnya inisial RAZ (10) meninggal dunia.

Nenek Ermalia, warga Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih itu menceritakan kejadiannya.

Ketika itu dirinya bersama sang cucu sedang membereskan tempat jualan di halaman lapangan Voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih.

"Saat itu hujan, memang saya biasa berjualan sore dan ketika hujan dengan angin itu saya sedang memegang besi payung untuk membenarkan setelah tertiup angin," ungkap Ermalia di rumahnya kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Ermalia mengatakan, setelah memegang besi payung tiba-tiba ada petir menyambar dan dirinya langsung tak sadarkan diri apa yang selanjutnya terjadi.

"Saya sadar-sadar sudah di teras sekolah hendak dibawa ke rumah sakit, saat itu tangan kiri saya terkulai dan tidak ada rasa lagi," katanya.

Janda yang ditinggal suaminya meninggal itu mengaku saat itu dirinya menitikan air mata lantaran tangan tak bisa digerakkan dan teringat dengan sang cucu yang ikut tersambar petir.

"Tangan saya cukup lama tak bisa digerakkan, hitam gosong tapi setelah diobati dokter baru bisa digerakkan dan bersih," kenangnya.

Baca juga: Bermain Hujan-hujanan, Bocah 10 Tahun Tewas Tersambar Petir, 2 Korban Lainnya Dirawat di RS

Sementara sang cucu, diketahui Ermalia dalam keadaan selamat hanya luka ringan di bagian punggung.

"Bekasnya masih ada di punggung, tapi dia baik-baik saja. Hari ini sekolah karena ada ujian," lanjutnya.

Ermalia mengaku hingga kini dirinya masih shock dan menjadi was-was ketika mendengar suara cukup kuat.

"Sekarang jadi takut, saya bersyukur kepada tuhan bisa selamat," ujarnya.

Baca juga: Pria Lansia di Pangandaran Tewas Disambar Petir Saat Berada di Sawah

Sementara itu, Serli Fitriyanti yang rumahnya tak jauh dari lokasi mengatakan jika nenek Ermalia dan cucunya ikut tersambar karena berada di lokasi saat kejadian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan