Sopir Truk Asal Lombok Dikeroyok hingga Tewas di Pantura Situbondo, Terduga Pelaku Ada 5 Orang
Ia mendapatkan luka di bagian wajah dan kepala. Meski sempat dapat penanganan tim medis, namun nyawa korban tak tertolong.
Penulis:
Muhammad Renald Shiftanto
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pria bernama Bahraendra (51) dianiaya dan dikeroyok empat orang tak dikenal (OTK) hingga tewas.
Bahraendra yang juga berprofesi sebagai sopir ini dikeroyok di Jalan Raya Pantura Situbondo. Tepatnya di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Korban yang merupakan warga Lombok Barat, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia mendapatkan luka di bagian wajah dan kepala.
Meski sempat dapat penanganan tim medis, namun nyawa korban tak tertolong.
Mengutip Surya.co.id, pengeroyokan ini bermula ketika korban mengemudikan truk beriringan dengan rekannya.
Saat korban hendak menyalip truk yang dikemudikan temannya, tiba-tiba ada dua motor yang dikendarai empat orang melaju dari arah berlawanan.
Motor tersebut pun harus turun dari aspal untuk menghindari tabrakan.
Tak terima dengan hal tersebut, empat OTK tersebut langsung mengejar truk dan meminta korban berhenti.
Setelah korban berhenti, empat orang tersebut langsung memukuli korban hingga terkapar.
Empat orang tersebut pun langsung kabur setelah mengetahui korban sudah tak berdaya.
Baca juga: Warga Dua Desa di Konawe Selatan Nyaris Bentrok yang Dipicu Pengeroyokan Pelajar
"Iya benar, tapi kejadiannya itu sudah kemarin malam," ujar Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon, Kamis (15/2/2024).
Pelaku Ditangkap
Setelah dilakukan penyelidikan, terduga pelaku pun berhasil ditangkap.
Pihak kepolisian menangkap lima orang terduga pelaku setelah mendapat informasi dari masyarakat.
Surya.co.id mewartakan, lima orang tersebut berasal dari satu dusun di Desa/Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo.
Mereka berinisial KS, AG, MA, MJF dan DC.
Terduga pelaku yang rata-rata berusia 20 tahun tersebut ditangkap di rumahnya masing-masing.
AKP Momon pun mengonfirmasi hal tersebut.
"Iya benar, saat ini kami amankan di polres," ujar AKP Momon, Jumat (16/2/2024).
Pihak kepolisian pun masih melakukan pendalaman terkait peran dari terduga pelaku.
"Kami masih memeriksanya unuk mengetahui peran dan pelaku utamanya," katanya.
Ditanya soal motif, sementara terduga pelaku mengaku kesal karena motor yang dikendarainya turun ke bahu jalan lantaran ada truk yang menyalip kendaraan di depannya.
"Lalu terduga pelaku berbalik arah dan mengejarnya. Dan setelah sopir truk berhenti dan turun, langsung dipukuli," jelasnya.
Kini, jenazah korban sudah dibawa keluarganya.
"Jenazah korban sudah tadi sore dibawa keluarganya," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengeroyok Sopir Truk Asal Lombok Hingga Tewas di Jalan Raya Pantura Situbondo Ditangkap Polisi
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Surya.co.od, Izi Hartono)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.