Anak Bunuh Ayah Kandung di Kabupaten Kupang, Pelaku juga Tewas Usai Sayat Urat Nadi
Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa karena sebelumnya pernah mencoba bunuh diri
Laporan Wartawan Pos Kupang Yohanes Alryanto Tapehen
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Seorang pria di Desa Nekmese Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang membunuh ayah kandungnya lalu melakukan bunuh diri dengan cara menyayat nadi di tangannya, Senin (26/2/2024) sekitar pukul 09.00 Wita.
Korban Yoktan Bani (67) merupakan warga setempat.
Ia merupakan ayah kandung dari pelaku Yorit Edwin Bani (35).
Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kapolsek Amarasi Ipda Thomas Radiena mengatakan, pelaku meninggal dunia dalam perjalanan ke layanan kesehatan.
"Pelaku juga meninggal saat dalam perjalanan menuju puskesmas Oekabiti," terang Ipda Thomas Radiena.
Baca juga: Pria yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Flyover Ragunan Kerap Murung karena Tak Kunjung Menikah
Ipda Thomas Radiena mengatakan, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa karena sebelumnya pernah mencoba bunuh diri.
"Pelaku sudah beberapa kali ingin bunuh diri dengan minum racun bahkan gantung diri namun gagal sehingga dibawa oleh keluarganya dari Amarasi Timur untuk dirawat di Desa Nekmese," katanya.
Bahkan pelaku juga dua hari sebelumnya bertindak tidak normal dengan melakukan pencobaan bunuh diri di hutan di Amarasi Timur namum urung dilakukan.
Kemudian pada tanghal 24 Februari tengah malam pelaku malah keluar berjalan tanpa mengenakan pakaian di jalan dan pergi menginap di rumah saudaranya di Oekaka Desa Rabeka Amarasi Timur.
Atas kejadian itu keluarga melakukan komunikasi dan menjemput pelaku pada tanghal 25 Februari untuk dibawa berobat dan menginap di rumah korban dan akhirnya terjadilah pembunuhan ini.
Disclaimer :
Artikel ini tidak bertujuan mengglorifikasi atau menginspirasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Sumber: Pos Kupang
| Dampak Gempa di Kupang, Puluhan Rumah Warga dan Kantor Pemerintahan Rusak |
|
|---|
| Soal Longsor di Kupang, Lahan Warga akan Digunakan untuk Jalur Alternatif, Pemerintah Siapkan Dana |
|
|---|
| Longsor di Kupang Tutup Akses Trans Nasional Timor, BPJN Carikan Jalan Alternatif |
|
|---|
| Profil Nono, Bocah SD Juara Dunia Matematika, Tertarik pada Matematika sejak Usia 5 Tahun |
|
|---|
| Polisi Amankan Warga Desa Uiasa, Pulau Semau NTT karena Memiliki Bom Ikan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.