Jumat, 22 Agustus 2025

Cinta Segitiga Berujung Maut

Ini Tampang Devara Putri Prananda, Otak Pembunuhan Indriana Dewi Dipicu Asmara Segitiga

ID tewas dengan cara dicekik menggunakan ikat pinggang oleh seorang pembunuhan bayaran berinisial RZ

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase Tribunnews.com
Tak ingin lelaki yang kini menjalin asmara dengannya punya hubungan dengan wanita lain, Devara Putri Prananda alias DP berbuat nekad. Ia menyewa pembunuh bayaran demi menyingkirkan saingannya untuk mendapatkan cinta yang utuh dari lelaki berinisial DT. 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tak ingin lelaki yang kini menjalin asmara dengannya punya hubungan dengan wanita lain, Devara Putri Prananda alias DP berbuat nekad.

Ia menyewa pembunuh bayaran demi menyingkirkan saingannya untuk mendapatkan cinta yang utuh dari lelaki berinisial DT.

Ia juga melibatkan kekasihnya, sendiri DT.

Diketahui DT terlibat cinta segitiga dengan tersangka DP dan korban Indriana Dewi alias ID (25).

ID tewas dengan cara dicekik menggunakan ikat pinggang oleh seorang pembunuhan bayaran berinisial RZ.

RZ mau melakukan karena dijanjikan uang senilai Rp 50 juga untuk menyingkirkan korban Indriana Dewi.

Kisah asmara berujung maut bermula saat DP (24) sudah menjalin asmara dengan Didot selama lima tahun.

Baca juga: Seorang Wanita Jadi Korban Pembunuhan Berencana, Mayatnya Ditemukan Terbungkus Selimut

Saat bersamaan, Didot juga tengah menjalin hubungan dengan korban dan sudah berlangsung selama tujuh bulan.

Mengetahui hal ini, Devara memberikan Didot pilihan.

Jika Didot memilih dirinya, meminta agar nyawa Indriana dihabisi.

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan kepada temannya Muhammad Reza Swastika untuk menghabisi nyawa wanita berusia 25 tahun itu.

Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, Jawa Barat menggunakan mobil Avanza yang disewa, pada Selasa 20 Februari 2024.

Sesampainya di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit sampai korban tewas.

Sosok Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi Bukan Orang Sembarangan, Caleg DPR RI Partai Garuda
Sosok Devara Putri Otak Pembunuhan Indriana Dewi Bukan Orang Sembarangan, Caleg DPR RI Partai Garuda (Kolase Istimewa)

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot Alfiansyah dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban dan keesokan harinya sekitar jam 12.30 WIB, para pelaku membawa jasad korban menuju Pangandaran melalui Tol Cipali Cirebon.

Saat di Kuningan, Jawa Barat mobil tersebut rusak dan akhirnya ditowing atau diangkut ke bengkel.

Untuk mengelabui orang lain, mulut korban ditutup masker seolah-olah terlihat tidur ketika berada di dalam mobil.

Jasad Indriana berada dalam mobil selama empat hari, sebelum dikeluarkan oleh Didot dan Devara pada Jumat, 23 Februari 2024.

Mereka membuangnya ke jurang di belakang Tugu Gajah Kota Banjar, Jawa Barat dan menutup jasad korban dengan selimut.

Baca juga: Mayat PMI Ditemukan di Kebun Sawit Malaysia, Istri : Uang Pesangon dan Celana Jeans Ikut Raib

Polisi pun saat ini telah menetapkan tiga orang tersangka yakni RZ (eksekutor)  dan sepasang kekasih DT dan DP.

DP rupanya sudah mengatur rencana pembunuhan yang disusun sejak 15 hingga 19 Februari 2024.

Kemudian, pada Selasa (20/2/2024) barulah rencana tersebut dieksekusi oleh pelaku DT dan RZ dengan mengajak korban ngopi di wilayah Bogor.

R yang duduk di kursi belakang menjerat korban menggunakan ikat pinggang di dalam mobil Avanza berwarna hitam di tempat sepi yakni di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.

"Untuk para pelaku dijerat pasal 340, 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).

Sosok DP

Terungkap fakta mengejutkan terkait sosok DP ini.

Devara Putri ternyata merupakan Caleg DPR RI dari Partai Garuda Dapil Jabar XI atau meliputi wilayah Majalengka, Subang, hingga Sumedang yang ikut dalam kontestan pemilu tahun 2024.

Perempuan muda berusia 24 tahun itu ditehui berhasil mengumpulkan sekitar 226 suara di wilayah dapilnya.

Sebagai calon wakil rakyat, Devara Putri Prananda mempunyai misi yang cukup mulia.

Misinya ingin menjalankan program kesehatan gratis untuk mereka yang kurang mampu.

Selain itu, ia juga punya misi untuk menjamin akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Dengan begitu maka kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bisa dirasakan secara merata.

Namun sayang, misinya yang mulia ternyata merupakan sosok yang cukup sadis.

Ia nekat menyewa pembunuh bayaran hanya karena masalah cemburu akibat diduakan oleh kekasihnya sendiri yakni DT.

Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengakui, jika nama Devara Putri Prananda masuk dalam daftar caleg di partainya.

Namun ia mengaku tak mengenali langsung sosok Devara Putri.

"Secara nama ya sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung," kata Teddy kepada wartawan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan