Bocah 5 Tahun di Surabaya Tewas setelah Tenggelam di Selokan Depan Kos
Selokan tanpa tutup tersebut berkedalaman 1,5 meter dan berlokasi di depan kos yang disewa orang tua korban, Eviek Piscesty dan Ervan Efendi.
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
Ninik menceritakan, semula kakek korban; Eko Danu sempat berkunjung ke kos Ervan Efendi dan penasaran karena tidak menemukan keberadaan sang cucu di dalam kos, sore hari menjelang waktu ibadah salat Magrib.
Setelah terbangun dan menyadari sang anak tidak berada di dalam kos, Ervan Efendi bergegas melakukan pencarian ke berbagai sudut jalan sekitar kos.
Mulai dari mencari ke area sekitar sumur kos, hingga ke beberapa sudut area jalanan utama gang kos tersebut.
"Anak ini gak bisa jalan. Tapi kalau gerak ya ngesot. Iya (stunting). Yang menemukan pertama kali kakeknya. Pas pakai senter," jelasnya.
Pencarian terhadap si korban terus berlanjut hingga senja sore menyelinap kembali ke peraduannya, seraya bersiap bertukar tugas dan posisi dengan malam gelap.
Akhirnya, sang kakek berinisiatif mencari ke area selokan tanpa penutup gorong-gorong di depan rumah tetangganya, menggunakan bantuan cahaya lampu sentolop.
Bak disambar petir di siang bolong, Ninik mengungkapkan, si kakek menemukan sang cucu tergeletak tak bergerak di dalam selokan.
Kemudian, si kakek berinisiatif mengevakuasi tubuh sang cucu, namun tak kuasa.
Eko pun ambruk pingsan dibuatnya.
Lantas tugas evakuasi korban, digantikan langsung oleh si ayah; Ervan. Tubuh korban berhasil diangkat ke tepian gorong-gorong selokan tersebut.
Tapi, Ervan juga tak kuasa melihat tubuh sang anak terbujur kaku tak bergerak. Ia pun ambruk juga, karena pingsan.
"Kakeknya mau ngangkat tubuh anaknya, langsung mau pingsan. Langsung, bapaknya sendiri yang ambil. Setelah diambil dipindahkan di sana, langsung semaput (pingsan). Jadi sama-sama semaput. Dan korban sudah tidak ada (meninggal)," jelasnya.
Tubuh korban EEV pun terbujur di atas coran gorong-gorong depan rumah tetangga.
Sejumlah tetangga mulai menyambungkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.
Lalu, proses evakuasi pun baru dilakukan setelah pihak kepolisian; Tim Inafis Polrestabes Surabaya, melakukan olah TKP dan pemeriksaan visum luar terhadap tubuh korban.
Sumber: Tribun Jatim
Penghapusan Mural One Piece Terjadi di Surabaya, Solo, dan Sragen, Dianggap Tak Nasionalis |
![]() |
---|
12 Pemain Thailand di Piala Dunia Voli U21 2025 Putri: 2 Jebolan VNL Siap Mengguncang Surabaya |
![]() |
---|
Eks Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Bantah Atur Majelis Hakim Adili Perkara Ronald Tannur |
![]() |
---|
Wanita Gresik Tewas Tenggelam di Rawa Bekas Tambang, Jenazahnya Dibawa ke RS Naik Motor |
![]() |
---|
Malangnya Nasib Pasangan di Surabaya, Ditipu Wedding Organizer 2 Hari Jelang Pesta Pernikahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.