Kamis, 11 September 2025

Tiga Remaja di Surabaya Disundut Rokok, Dicekoki Miras dan Kecubung di Warung Kopi  

Warga Surabaya dihebohkan dengan viralnya video memperlihatkan kondisi remaja setelah dikeroyok hingga dicekoki miras dan kecubung.

WARTA KOTA
Ilustrasi pengeroyokan. Warga Surabaya dihebohkan dengan viralnya video memperlihatkan kondisi remaja setelah dikeroyok hingga dicekoki miras dan kecubung di sebuah warung kopi. 

Ketiga korban pun sempat menolak.

Kendati demikian, korban terpaksa mengikuti keinginan para pelaku karena badan mereka disundut api dari bara rokok.

Tadinya, korban berpikir untuk mengikuti keinginan para pelaku agar bisa segera pergi dari tempat tersebut.

Namun, para pelaku justru menghajar ketiga korban jika menolak minuman keras tersebut.

"Korban akhirnya baru dilepas Senin dini hari pukul setengah satu," ungkap Suroto.

Baca juga: Polres Bangkalan Periksa 5 Saksi Kasus Kepala Bayi Tertinggal di Rahim 

Orang tua korban mengetahui anaknya dicekoki miras sempat tak terima dan sempat melaporkan pelaku ke Polsek Pabean Cantikan.

Sampai akhirnya laporan berlanjut hingga ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Masalah diselesaikan kekeluargaan.

Namun, entah mengapa sebabnya korban saat hendak dilakukan visum tiba-tiba menolak.

Korban beralasan ingin menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.

Hal itu mengingat keluarga korban dan keluarga pelaku saling mengenal.

"Orang tua korban serta pelaku Sudah mediasi dengan didampingi Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, dan Ketua RT dan RW," ungkap Suroto.

"Berdasarkan kesepakatan bersama dengan membuat surat pernyataan bahwa korban sudah tidak menuntut dan pelaku tidak akan mengulangi lagi," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, 3 Remaja Dikeroyok hingga Dicekoki Miras dan Kecubung di Surabaya, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan