Selasa, 2 September 2025

Sosok Remaja 17 Tahun di Balik Kematian Polisi di Lampung, Ajak Korban Karaoke dan Cekoki Miras

AEA, seorang remaja berusia 17 tahun di Lampung Tengah diamankan terkait kematian seorang anggota polisi di losmen.

Net
Ilustrasi - AEA, seorang remaja berusia 17 tahun di Lampung Tengah diamankan terkait kematian seorang anggota polisi di losmen. 

TRIBUNNEWS.COM - Briptu SAH (28), anggota Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tegah, ditemukan tewas di sebuah losmen di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung.

Jasad korban ditemukan di bawah ranjang oleh penjaga losmen bernama Irwanto (54), Sabtu (23/3/2024).

Dalam proses penyelidikan, polisi mengamankan empat orang, satu di antaranya merupakan terduga pelaku.

Sosok terduga pelaku yang diamankan tersebut adalah AEA, seorang remaja berusia 17 tahun.

Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, AEA dicurigai karena membawa mobil korban.

"Terduga AEA dibekuk saat kabur membawa mobil korban," katanya, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Andik menuturkan, diduga motif pelaku membunuh Briptu SAH karena ingin menguasai harta benda korban.

Adapun modusnya, pelaku mengajak korban karaoke dan mencekokinya dengan minuman keras (miras) di losmen.

Setelah korban mabuk berat, pelaku melancarkan aksi kejinya terhadap korban.

"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," ungkap Andik, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Setelahnya, pelaku menyembunyikan jasad korban di bawah ranjang.

Baca juga: Sosok Oknum Polisi Pelaku Penikaman di Sumsel, Dua Debt Collector Terluka saat Menagih Cicilan

Hingga saat ini, kata Andik, polisi masih mendalami kasus tewasnya Briptu SAH.

"Petunjuk-petunjuk sudah kita kantongi, untuk keterangan lebih lengkap akan kita jelaskan nanti," tambahnya.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Diwartakan TribunLampung.co.id, jasad korban pertama kali ditemukan oleh penjaga losmen, Irwanto.

Saat itu, Irwanto hendak membersihkan kamar usai disewa tamu pada Sabtu pagi.

Ketika membersihkan kamar, Irwanto melihat ada kaki di bawah ranjang.

Betapa terkejutnya Irwanto setelah dicek ternyata ia menemukan sesosok mayat.

"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar Nomor 04, ada kaki di bawah ranjang."

"Saat kasur diangkat ternyata ada mayat," ujar Irwanto.

Temuan itu kemudian dilaporkan oleh pihak losmen ke Polsek Seputih Banyak.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Anggota Polisi Meninggal di Losmen Lampung Tengah Dicekoki Miras sebelum Dibunuh

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq, Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan