Minggu, 24 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2024

Sopir Bus Primajasa yang Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Japek Dipulangkan, Ini Status Hukumnya

Sopir hanya dimintai keterangan dan masih berstatus sebagai saksi dalam kasus kecelakaan yang menewaskan 12 korban.

Editor: Erik S
Kolase Tribunnews.com
Polres Karawang memastikan sopir bus Primajasa, Heri (kiri), yang terlibat kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek, hanya diperiksa sebagai saksi. 

"De, hampura Bapak ditahan di Polres Karawang. Kasih tahu mamah," katanya dengan suara bergetar. 

Lebih lanjut, , Heri juga memberikan kesaksiannya terkait kecelakaan mengerikan itu. 

Saat itu, dia sedang mengemudikan bus dari arah Bandung menuju Jakarta. 

Kala itu, jalan yang dilaluinya sedang dilakukan contra flow dua lajur yang digunakan pemudik dari arah Jakarta menuju timur. 

Baca juga: 4 Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

"Tiba-tiba Gran Max itu nyebrang ke saya. Nyelonong. Saya coba menghindari ke kiri," katanya pada Senin (8/4/2024). 

Namun, meski sudah menghindar, kecelakaan pun tak terhindarkan. 

Bus tersebut terlibat kecelakaan adu banteng dengan mobil Gran Max. 

Selain beradu banteng, kata Heri, bus yang dikendarainya juga ditabrak oleh mobil Terios di bodi belakang bagian kiri. 

Beruntung, kejadian itu tak melukai Heri. 

Akan tetapi, sang kernet bus mengalami luka-luka lantaran terjepit di bodi bus yang ringsek. 

Semua penumpagn Grand Max tewas

Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024) pagi pukul 07.04 WIB.

Kecelakaan yang melibatkan bus, mobil Terios dan Granmax tersebut mengakibatkan kendaraan yang terlibat terbakar dan mengakibatkan 12 korban jiwa.

Kecelakaan diduga bermula saat sebuah mobil pribadi yang melaju dari arah Jakarta ke arah timur melalui jalur contraflow di Tol Cikampek Km 58.

Sopir mobil Granmax diduga mengantuk hingga akhirnya oleng dan menabrak bus dari arah yang berlawanan.

Baca juga: Tangis Warga Matraman usai Alamatnya Dipakai di STNK Gran Max Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

Kemudian, datang mobil lainnya yang mencoba menghindar, tetapi menabrak Granmax yang sebelumnya menabrak bus.

Kedua mobil tersebut pun bertabrakan dan terbakar. Polisi menyampaikan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan di Tol Cikampek. Selain korban meninggal dunia, ada satu kernet bus mengalami luka berat dan satu korban yang mengalami luka ringan.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan