Jumat, 22 Agustus 2025

Mudik Lebaran 2024

Soal Kecelakaan di Tol Japek, Gran Max Tak Terlihat Mengerem hingga Ngebut dan Muatan Berlebih

Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024) kemarin.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas gabungan membersihkan lokasi kejadian kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang terjadi di jalur contraflow tersebut melibatkan dua minibus dan sebuah bus yang mengakibatkan 9 orang tewas dan 2 orang luka berat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4/2024) kemarin.

Pihak kepolisian pun mengungkapkan ada kelalaian dari sopir Grand Max.

Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menyampaikan, hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara.

TribunJabar.id mewartakan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

Semua itu sedang kita proses karena kan tidak hanya dari olah TKP, olah kendaraan yang rusak juga kemudian penyidikan para saksi keterangan para ahli akan dibutuhkan sehingga nanti keputusannya untuk menentukan seseorang menjadi tersangka," ucap Aan di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek pada Selasa (9/4/2024).

Namun, saat ini ia menduga adanya unsur kelalaian dari pengemudi Grand Max.

Pengemudi Gran Max diduga memacu kendaraan lebih dari 100 km/jam.

"Kalau diliat dari CCTV kemudian hasil olah TKP di lapangan ini diduga kecepatan dari mobil Gran Max itu melebihi 100 diduga ya itu hasil teknologi kita diduga," katanya.

Pengemudi Gran Max juga diduga tak menginjak rem sebelum terjadi benturan.

"Di sana tidak ada jejak rem gran max itu tdak ada jejak rem artinya dia dengan kecepatan segitu dia oleng ke kanan ya artinya tidak ada upaya untuk mengerem,"

"Jadi dari jejak itu kita bisa lihat," ungkapnya.

Baca juga: Cara DVI Identifikasi 12 Korban Kecelakaan Tol Cikampek yang Alami Luka Bakar 90-100 Persen

Selain itu, mobil Gran Max juga membawa penumpang yang melebihi kapasitas.

Hal tersebut juga mempengaruhi keseimbangan kendaraan.

"Kemudian dilihat dari korban yang ada melebihi kapasitas kendaraan itu juga bisa mempengaruhi keseimbangan kendaraan."

"Kemudian apa penyebab kecelakaan ini kita butuhkan dari ahli dari teknologi kita, olah TKP ada semuanya," pungkasnya.

Kata KNKT

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan