Mudik Lebaran 2024
Kapolres Batang: Bus Rosalia yang Kecelakaan di Tol Batang Sempat Diganti Busnya tapi Sopirnya Tidak
Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo buka suara terkait kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang yang menyebabkan tujuh orang meninggal.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Bobby Wiratama
lihat foto
Berdasarkan pengakuan sopir bus, awalnya Bus Rosalia Indah dengan nomor polisi AD 7019 OA itu tengah berjalan dari arah barat ke timur dengan menggunakan lajur kiri.
Kemudian seesampainya di KM 370 + 200 jalur A, sang sopir mengantuk.
Akibatnya Bus Rosalia Indah tersebut keluar dari jalur hingga masuk ke parit sepanjang 200 meter.
Baca juga: Data Kecelakaan Bus Rosalia Indah 3 Tahun Terakhir, Terbaru Hari Ini Tewaskan 7 Orang
2 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Adalah Warga Bekasi
Dua korban tewas kecelakaan Bus Rosalia Indah di Jalan Tol Km 370 A Semarang–Batang, adalah warga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Dua korban itu yakni Moh Mahsun warga Bekasi dan Zifana warga Cibitung.
“Yang lainnya belum terdata,” kata Humas RSI Weleri, Farid, Kamis (11/4/2024).
Kini empat dari tujuh korban meninggal dunia korban kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di tol Semarang - Batang telah teridentifikasi.
Baca juga: Bus Rosalia Indah Terguling di Km 370A Tol Batang-Semarang, 7 Korban Meninggal
Adapun tiga korban yang lain masih dalam identifikasi.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan menyebut 7 korban meninggal dunia adalah 4 perempuan dan 3 laki-laki.
Adapun jumlah penumpang di bus sebanyak 34 orang termasuk satu sopir dan satu kondektur.
Terdapat 12 korban selamat dan 15 korban luka ringan.
"Dari 4 ini, ada dua anak-anak, satu bayi dan satu dewasa," kata Aan Suhanan di RSI Weleri Kendal, Kamis (11/4/2024).
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang: Berawal dari Sopir Ngantuk, 7 Orang Meninggal
Aan mengatakan korban yang sudah teridentifikasi bisa dibawa pulang oleh keluarga.
"Semua korban dari berbagai daerah di Jawa Timur," ungkapnya.
Pantauan Tribun Jateng di RSI Kendal, sejumlah keluarga dari yang meninggal maupun dirawat mulai berdatangan.
Namun, mereka masih syok atas kejadian yang menimpa anggota keluarganya. Mereka juga belum berkenan dimintai keterangan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Erik S)(Kompas.com/David Oliver Purba)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.