Minggu, 17 Agustus 2025

Bus Putra Sulung Ditabrak KA Ekspres Rajabasa di Sumsel, Sopir dan Kernet Bus Langsung Kabur

Polisi mengimbau sopir dan kernet Bus Putra Sulung untuk segera menyerahkan diri. Mereka kabur sebelum bus tertabrak Kereta Api Ekspres Rajabasa.

Editor: Abdul Muhaimin
Istimewa via Tribun Jogja
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. Jumlah korban akibat kecelakaan Bus Putra Sulung dengan Kereta Api Ekspres Rajabasa di jalan Pertanian Desa Kotabaru, Kecamatan Martapura ditaksir berjumlah belasan orang. 

Yoga, seorang warga penjaga pelintasan kereta api mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, bus Putra Sulung bernomor polisi BE 7037 FU tiba-tiba terhenti di pelintasan yang dijaga warga.

Yoga sempat bertanya ke sopir bus penyebab busnya dihentikan secara tiba-tiba.

"Mobil bus itu setop, saya tanya sopirnya kenapa setop, begitu saya tanya, dia diam," ujar Yoga, Minggu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Baca juga: Detik-detik 3 Mobil Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas dan 2 Korban Luka-luka

Ketika bus terhenti, KA Rajabasa belum terlihat.

"Begitu ada kereta, dia berusaha memasukkan gigi (persneling)," ucapnya.

Sukarelawan penjaga pelintasan lainnya, Anton, mengatakan, tabrakan berlangsung cepat.

Sewaktu klakson kereta terdengar, Anton berteriak kepada sopir agar segera memajukan busnya.

"Kejadiannya sangat cepat dan tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan, ada sekitar lima orang penumpang terpental keluar dari bus," ungkapnya.

Menurut Anton, tabrakan itu membuat bus terseret sekitar 100 meter.

Akibat tertabrak, bus mengalami kerusakan di bagian bodi tengah. Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Azhar Zaki Assjari menuturkan, bus yang datang dari arah Kecamatan Belitang, OKU Timur, itu diduga menerobos pelintasan swadaya.

"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual, yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," tuturnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Di saat bersamaan, KA Rajabasa relasi Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung, ke Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, sedang meluncur.

Baca juga: Identitas Lengkap 12 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek

"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang," jelasnya.

Akan tetapi, sopir bus diduga tidak mengindahkan bunyi klakson kereta itu, sehingga tabrakan pun terjadi.

Zaki menambahkan, masinis KA Rajabasa juga sudah mencoba menghentikan laju kereta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan