Senin, 29 September 2025

Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Warga Geger, Korban Dieksekusi di Jalan Desa

Warga Ciamis digegerkan dengan adanya peristiwa pembunuhan dan mutilasi pada Jumat (3/5/2024) pukul 07.30 WIB.

Kolase Tribunnews
Seorang suami di Ciamis tega memutilasi istrinya. Sadisnya, sang suami sempat menawarkan potongan daging kepada ketua RT dan warga sekitar. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat digegerkan dengan adanya peristiwa pembunuhan dan mutilasi pada Jumat (3/5/2024) pukul 07.30 WIB.

Pasalnya, pelaku Tarsum (40) membunuh dan memutilasi istrinya, Y (41).

Di video yang beredar, tampak TS berjalan ke arah pos ronda sambil menenteng potongan tubuh korban dan meletakkannya di tanah.

Seorang warga yang diam-diam merekam video tersebut terkejut ketika berjalan mendekat ke arah pos ronda.

Jasad korban yang sudah terpotong-potong itu kemudian dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan otopsi.

Ketua RT Yoyo Tarya mengatakan korban dibunuh dan dimutilasi saat hendak pergi ke pengajian.

Yoyo menjelaskan, hari Jumat merupakan hari yang biasanya diadakan pengajian di masjid kampung tersebut.

"Pengajian Jumat pagi," tutur Yoyo.

Yoyo menambahkan, korban sempat dipukul terlebih dahulu oleh suaminya sebelum dieksekusi di jalan desa.

"Sebelumnya korban sempat dipukul pelaku, kemudian pelaku pergi ke rumahnya dan membawa pisau hingga akhirnya tega membunuh dan memutilasi tubuh istrinya sendiri," terang Yoyo.

Bahkan Yoyo dan para warga sempat ditawari potongan tubuh korban.

Baca juga: 3 Hari Sebelum Lakukan Aksi Keji, Suami Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Titipkan Anak ke Ketua RT

"Kondisinya saat itu pelaku masih bawa pisau, lalu saya langsung lari melapor ke Polsek Rancah,"

"Saya kurang tahu berapa potongnya, namun yang pastinya pelaku nawari saya katanya 'Peser Daging si Y, Peserta Daging si Y' (Beli Daging Y, Beli Daging Y)," tuturnya.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, mengatakan, pelaku akan diperiksa kejiwaannya setelah pihaknya melakukan olah TKP.

"Kita juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni dokter kejiwaan maupun psikiater,” kata AKBP Akmal.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan