Jumat, 12 September 2025

254 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Luwu Alami Diare dan Gatal-gatal, 7 Lainnya Dirawat Inap

Sebanyak 254 warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) terserang penyakit diare dan gatal-gatal.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Tim gabungan mengevakuasi jasad korban banjir dan tanah longsor yang melanda 13 kecamatan di wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu (5/5/2024). Sebanyak 254 warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) terserang penyakit diare dan gatal-gatal. Ratusan korban tersebut menjalani rawat jalan. 

BPBD Sulsel memastikan, total korban meninggal dunia di Luwu berjumlah 11 orang, dan bukan 14 orang seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Jadi data sebenarnya untuk Luwu, 11 meninggal dan satu dalam pencarian. Sebanyak delapan orang meninggal dunia di Latimojong dan 3 orang meninggal dunia di Suli Barat," ujarnya.

Identitas Korban

Bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

13 Kecamatan di Kabupaten Luwu digenangi air setelah hujan deras sejak Jumat (3/5/2024).

Data tersebut diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu.

Tak hanya banjir bandang saja, salah satu kecamatan, yakni Kecamatan Latimojong juga dibarengi dengan bencana tanah longsor.

Banjir bandang dan tanah longsor ini menimbulkan korban jiwa.

Dilaporkan sebelumnya, bencana tanah longsor di Latimojong merenggut 7 nyawa.

Kepala Desa Buntu Sarek, Sabil mengaku, sebanyak 7 warganya dikabarkan tertimbun material longsor.

"Dikabarkan ada 7 orang meninggal dunia, akibat tanah longsor," jelasnya.

Kata Sabil, laporan warga yang menjadi korban ialah Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muhammad Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), dan Kapila (87).

Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin mengaku, jumlah korban jiwa di bencana tanah longsor Latimojong bertambah.

"Bertambah satu orang atas nama Sampe (55). Jadi total korban jiwa menjadi 8 orang," bebernya, Sabtu (4/5/2024).

Kata Aminuddin, untuk bencana banjir bandang, ditemukan 4 korban jiwa di Desa Poringan, Kecamatan Suli.

"Ditambah 2 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia juga di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan