Jumat, 22 Agustus 2025

Mayat dalam Toren

Jasad Pria dalam Toren Positif Narkoba, Tewas Kehabisan Napas saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Hasil autopsi jasad pria dalam toren menunjukkan Devi masuk ke toren dalam keadaan hidup. Diduga Devi tewas kehabisan napas.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
Penemuan mayat dalam Toren di Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Diduga Devi sudah mengetahui adanya penangkapan terhadap AA sehingga memilih bersembunyi di dalam toren air milik tetangga.

Baca juga: Soal Mayat dalam Toren, Devoy Sempat Konsumsi Sabu Sebelum Ditemukan Meninggal

"Kemungkinan seperti itu, mengingat bawa tersangka menunjukan rumah kosong, lewat rumah DK, kemungkinan yang bersangkutan masih ada reaksi menggunakan sabu, halu dan ketakutan," tuturnya.

Selain AA dan Devi, masih ada buron kasus narkoba lain bernama Perong (P), dan Dwi.

Warga Sempat Mandi dan Gosok Gigi

Warga Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten digegerkan dengan penemuan jasad pria dalam toren air.

Warga yang menemukan bernama Sutrisno (46), mengatakan toren air berada di belakang rumahnya.

Awalnya, Sutrisno diminta istrinya membersihkan toren lantaran air yang keluar bau.

Setelah dilihat, di dalam toren terdapat jasad pria dengan identitas Devi Karmawan (27).

Rumah Devi berjarak 100 meter dari toren air milik Sutrisno.

Baca juga: Terungkap Pria Tewas dalam Toren di Pondok Aren DPO Kasus Narkoba, Sering Keluar Masuk Penjara

Sutrisno mengaku kaget dengan penemuan jasad dalam toren dan sampai saat ini masih alami trauma.

Selama jasad berada dalam toren, keluarganya mandi hingga gosok gigi menggunakan air toren.

“Sampai enggak bisa tidur saya. Sempat pakai mandi, gosok gigi, wudhu juga,” ungkapnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunTangerang.com.

Sementara itu, dokter spesialis penyakit dalam, Stevent Sumantri, meminta warga yang menggunakan air dari toren berisi jasad untuk segera melakukan observasi kesehatan.

Menurutnya, air yang sudah bersentuhan dengan jasad tak dapat digunakan.

"Itu sudah tercemar dengan bakteri dari mayat yang membusuk, tentunya sudah banyak racunnya. Tidak boleh digunakan untuk apapun," ucapnya.

Baca juga: 3 Fakta Baru Mayat di Toren: Tak Ada Luka, Organ Dalam Membusuk, Korban Masih Hidup saat Tenggelam

Air tersebut berbahaya jika masuk ke dalam tubuh, namun tak bermasalah jika mengenai kulit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan