Selasa, 14 Oktober 2025

Kericuhan di Polres Lumajang Dipicu Tewasnya Tersangka Pencurian, Polisi: Kesehatan RH Menurun

Inilah keterangan polisi terkait penyerangan di Polres Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (12/10/2025) malam. Dipicu oleh kematian salah satu tahanan

KOMPAS.com/MIFTAHUL HUDA
POLRES LUMAJANG DISERANG - Puluhan orang datang ke Kantor Polres Lumajang, Minggu (12/10/2025) malam. Inilah keterangan polisi terkait penyerangan di Polres Lumajang, Jawa Timur pada Minggu (12/10/2025) malam. Dipicu oleh kematian salah satu tahanan. 

Ringkasan Berita:
  • Massa geruduk Polres Lumajang karena ada salah satu tahanan yang tewas saat penangkapan
  • Korban yang meninggal tersebut ternyata ditangkap karena diduga jadi pelaku pencurian hewan ternak
  • Polisi sebut kondisi korban menurun hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia

TRIBUNNEWS.COM - Markas Polres (Mapolres) Lumajang, Jawa Timur, diserang puluhan warga yang ngamuk, pada Minggu (12/10/2025) malam.

Kericuhan dipicu seorang warga yang jadi tersangka pencurian hewan meninggal dunia usai diamankan polisi sehari sebelumnya.

Butut kejadian ini sebanyak 18 orang warga yang merusuh diamankan pihak Polres Lumajang.

Humas Polres Lumajang, Ipda Untoro mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan, korban yang tewas tersebut adalah RH.

Sebelumnya, RH diamankan polisi karena diduga jadi pelaku pencurian hewan ternak di wilayah Lumajang.

Namun, saat hendak diamankan, RH kabur dan polisi harus memberikan tindakan tegas terukur.

"Berdasarkan LP nomor B13/VIII/2024/ 28 Agustus 2024 Polres Lumajang mengamankan tersangka atas nama RH," ujar Ipda Untoro ketika dikonfirmasi TribunJatim.com.

Pada Minggu pagi, ujar Untoro, kesehatan RH menurun saat berada di ruang tahanan.

Ia menuturkan, RH mengeluh mual saat berada di dalam tahanan.

"Hari ini tadi pagi tersangka mengeluh mual, dilakukan penanganan oleh penjaga tahanan, kemudian dikasih makan dan rasa mualnya hilang," jelasnya.

Baca juga: Kerusuhan di Polres Lumajang Pecah Usai Kematian Tersangka, 18 Warga Diamankan Polisi

Namun, tak lama kemudian RH kembali mengeluhkan sakit, hingga petugas yang berjaga membawa RH ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

"Kemudian mengeluh lagi dan dibawa ke RS Bhayangkara."

"Untuk dugaan pihak keluarga menyatakan seperti itu dan untuk RH dibawa ke rumah sakit umum untuk dilakukan autopsi nanti menunggu dari rumah sakit," tambahnya.

Sedangkan saat kericuhan terjadi sejumlah fasilitas mengalami kerusakan ringan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved