Kamis, 2 Oktober 2025

Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Jauh dari Ciri Baby Blues Syndrom, Briptu FN Tega Bakar Suami Alami Depresi Pascamelahirkan?

Depresi Pascamelahirkan dapat terlihat seperti baby blues karena memiliki banyak gejala yang sama, mudah menangis, kesedihan, insomnia dan lekas marah

Penulis: Eko Sutriyanto
ist/Kolase TribunJatim
Kolase foto Briptu FN, polwan di Mojokerto, Jawa Timur, yang membakar suaminya sesama polisi, Briptu RDW, di Asrama Polisi Mojokerto, Sabtu (8/6/2024). Aksi itu dipicu rasa jengkel pelaku karena korban kerap menghabiskan gajinya untuk judi online dan kondisi pemakaman korban. 

Pasalnya, sekitar 10 persen wanita mengalami postpartum depression.

Tidak seperti baby blues, depresi pascamelahirkan adalah masalah yang lebih serius dan tidak boleh diabaikan. 

Postpartum depression dapat terlihat seperti baby blues karena memiliki banyak gejala yang sama, termasuk perubahan suasana hati, mudah menangis, kesedihan, insomnia dan lekas marah. 

Dilansir dari Alodokter, perbedaannya depresi pascamelahirkan, gejalanya lebih parah seperti merasa putus asa, merasa tidak berharga, merasa tidak memiliki ikatan dengan bayi Anda, hingga muncul pikiran untuk bunuh diri atau ketidakmampuan untuk merawat bayi yang baru lahir.  

Baca juga: Saat Istri Alami Postpartum Depression, Suami Bisa Lakukan Ini

Psikolog klinis Nuran Abdat, M.Psi mengatakan, postpartum depression, ternyata justru muncul dua minggu usai melahirkan dan berdurasi lama. 

Perasaan sedih yang dialami ibu dalam kasus postpartum depression berbeda dengan baby blues. 

Baby blues rasa sedih masih Isa diatasi, sedangkan postpartum depression sulit. 

Muncul rasa putus asa yang luar biasa. Kerap kali ibu terus menangisi hal yang membingungkan.

"Ibu sendiri bingung dengan perasaan tidak punya harapan, putus asa, tidak berguna, merasakan tidak ada harga dirinya," papar Nuran. 

Selain itu ibu merasa takut tidak mampu menjadi seorang ibu yang baik.

Timbul kecemasan yang berlebihan, bahkan serangan panik sehingga berdampak pada pola makan ibu. 

Bisa jadi diperlihatkan dengan makan yang berlebihan dan tidak terkontrol. 

Selain mengalami masalah tidur, ibu yang alami postpartum justru tidak mau bangun dan terus tidur. 

"Rasanya tidak ingin memegang anak. Bahkan terjadi tidak ingin menyentuh, membantu tumbuh kembang anak, tidak ingin mengurus, merawat, kalau perlu tolong dibawa pergi saja," tuturnya. 

Tanda yang paling menonjol adah rasa lelah yang luar biasa. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved