Kematian Vina Cirebon
Pegi Makin Kurus di Tahanan Polda Jabar, Kuasa Hukum Bicara Takdir
Berat badan pegi makin menyusut selama di tahanan Polda Jabar padahal pekan depan sidang praperadilannya mulai sementara itu kuasa hukum bicara takdir
Penulis:
Theresia Felisiani
"Dari status FB juga aktif sering membagikan lokasi, tidak seperti orang buron. Kenapa enggak ditangkap kalau yakin Pegi Setiawan adalah pelakunya?," papar Toni.
Ia menilai pihak kepolisian seolah terburu-buru menetapkan Pegi sebagai tersangka.
Terlebih, baru-baru ini film Vina: Sebelum 7 Hari menjadi perbincangan hangat masyarakat.
"Masa setelah viral film Vina dikejar-kejar seolah biar segera ditangkap?"
"Kami yakin sekali penyidik ragu menangkap Pegi Setiawan, karena viral aja jadi terdesak. Tapi kan harus hati-hati," katanya.
Jika terbukti bersalah, pihak keluarga tidak keberatan Pegi ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
Namun saat ini, menurut Toni tidak ada bukti apa pun yang dapat menunjukkan keterlibatan Pegi dalam kasus Vina.
"Kalau Pegi Setiawan melakukan silakan dihukum seberat-beratnya," imbuh Toni.
Baca juga: Kejagung Langsung Action Awasi Jaksa Kejati Jabar yang Tangani Berkas Pegi
Keyakinan itulah yang membuat Toni dan kuasa hukum Pegi lainnya menyambangi Propam Mabes Polri hingga KPK.
Toni menyebut, langkah tersebut menjadi bentuk perjuangan kuasa hukum untuk membebaskan Pegi.
"Ini kami berjuang sampai ke mana-mana karena Pegi Setiawan bukan pelaku pembunuhan."
"Ini upaya, kalau pun upaya kami gagal, berarti takdir orang yang tidak melakukan dihukum. Enggak tahu seumur hidup apa mati hukumannya," tandasnya.
Unggahan FB Pegi Tiba-tiba Lenyap
Sebelumnya, Toni RM mengungkap alasannya melapor ke Propam Mabes Polri siang ini.
Toni menyebut, ada sejumlah unggahan Facebook Pegi yang tiba-tiba lenyap.
Unggahan tersebut, dinilainya penting untuk membuktikan Pegi tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eky, 2016 silam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.