Jumat, 3 Oktober 2025

Cerita Keluarga Pria yang Makan Puluhan Paku di Indramayu, Kakak: Kebanyakan Makan Obat

Kakak Sh, Cintya (29) menceritakan, kondisi kejiwaan adiknya menurun setelah kebanyakan mengonsumsi obat.

Kolase Tribunnews.com
70 paku berukuran besar bersarang di perut SH (22), seorang warga Indramayu, Jawa Barat, ODGJ yang punya kebiasaan menelan jarum pentul. 

Tim bedah RSUD Indramayu berhasil menyelamatkan nyawa pria bernama SH (22) dalam waktu dua jam.

TribunJabar.id mewartakan, pasien tersebut merupakan warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Deden Bonni Koswara selaku Dirut RSUD Indramayu menuturkan, korban mulanya mengeluh rasa sakit yang luar biasa di bagian perutnya.

Bahkan, pasien kerap muntah-muntah.

Oleh keluarganya, pasien akhirnya dibawa ke RSUD Indramayu untuk memeriksakan kondisi kesehatan.

“Jadi si pasien ini adalah penderita rawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,” ujar Deden, Minggu (23/6/2024)

Setelah menyampaikan keluhan, dokter yang menangani pasien pun mencari tahu penyebab sakit perut yang diderita pasien.

Baca juga: Alasan Pria di Indramayu Sering Makan Paku Berkarat, 70 Butir Paku Dikeluarkan dari Lambung

Tim dokter pun alami kesulitan saat mencari informasi lantaran pasien menderita ODGJ.

Hingga akhirnya, pihak keluarga menjelaskan bahwa pasien kerap memakan jarum pentul.

“Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri,” ujar dia.

70 paku berukuran besar bersarang di perut SH (22), seorang warga Indramayu, Jawa Barat, ODGJ yang punya kebiasaan menelan jarum pentul.
70 paku berukuran besar bersarang di perut SH (22), seorang warga Indramayu, Jawa Barat, ODGJ yang punya kebiasaan menelan jarum pentul. (Kolase Tribunnews.com)

Dari situ, dokter lantas memeriksakan pasien ke bagian radiologi dan menjalani rontgen.

Dari hasil foto rontgen, diketahuilah banyak paku berukuran besar yang bersarang di lambung pasien.

“Akhirnya dikonsulkan ke dokter spesialis bedah dan kemudian untuk dilakukan operasi segera,” kata Deden.

Makan Paku Sudah Satu Tahun

Pihak keluarga pun menerangkan bahwa kebiasaan pasien memakan paku sudah dilakukan sejak satu tahun terakhir.

Kini, tim dokter sudah berhasil mengeluarkan paku-paku besar yang berjumlah 70 buah tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved