Kamis, 28 Agustus 2025

Helikopter Jatuh di Bali

Kronologis Helikopter Jatuh di Badung Bali Setelah Terlilit Tali Layangan, Baru 5 Menit Mengudara

Berikut kronologis helikopter jatuh akibat terlilit tali layang-layang di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).

Editor: Adi Suhendi
HO
Helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kuta Selatan - Bali pada Jumat (19/7/2024) sore milik PT Whitesky Aviation. Helikopter PK-WSP type Bell 505 mengalami kecelakaan pukul 15.33 WITA. 

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Berikut kronologis helikopter jatuh akibat terlilit tali layang-layang di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024).

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengatakan sebelum kejadian, helikopter take off dari helipad GWK Cultural Park pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata.

Kemudian helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA.

"Kantor pencarian dan Pertolongan Denpasar memperoleh informasi adanya heli jatuh pada pukul 15.25 Wita. Berdasarkan informasi awal heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru," kata Sidakarya dilansir dari Tribunbali.com.

Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu mengatakan helikopter dengan registasi PK-WSP type Bell 505 tersebut mengalami kecelakaan akibat terlilit tali layang-layang.

Menurut Khusnu pihaknya mendapatkan informasi helikopter milik PT Whitesky Aviation tersebut jatuh sekira pukul 15.33 WITA.

Baca juga: 4 Fakta Viral Helikopter Jatuh di Bali, Diduga Tersangkut Tali Layang-layang hingga Kondisi 5 Korban

"Kecelakaan akibat terlilit tali layangan,” ujar Khusnu.

Khusnu menambahkan helikopter membawa person on board (POB) sebanyak lima orang, terdiri dari satu pilot dan empat penumpang.

Informasi awal semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut.

“Saat ini Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV telah di lokasi kecelakaan,” imbuhnya.

“Pihak PT. Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut,” sambung Khusnu.

Terpisah, PT Whitesky Aviation sebagai pengelolaan helikopter naas itu mengungkap bila helikopter melakukan pendaratan darurat setelah terlilit benang layangan pada pukul 14:36 WITA.

"Telah terjadi upaya pendaratan darurat yang disebabkan terlilit tali (nylon) layangan sesuai informasi yang dilaporkan oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wayah IV," kata VP GRC PT Whitesky Aviation, I Gede Bambang Narayana, melalui keterangan tertulisnya.

Baca juga: Kemenhub Gandeng Pemda Awasi Permainan Layangan Imbas Helikopter Milik Whitesky Jatuh di Bali

Upaya pendaratan darurat itu mengakibatkan helikopter rusak berat..

"Jumlah penumpang sebanyak 4 orang terdiri dari 2 orang WN Australia, 2 orang WNI dan 1 pilot," katanya.

"Semua dalam kondisi selamat namun mengalami luka luka ringan/sedang, serta saat ini sedang dalam pemeriksaan dan penanganan di rumah sakit setempat," ucapnya.

Ia menambahkan kejadian ini tersebut sudah dilaporkan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan KNKT.

Untuk itu perkembangan selanjutnya menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang (KNKT).

Berikut identitas pilot dan penumpang:

1. Dedi Kurnia (L/Indonesia/pilot)

2. Russel James Harris (L/Australia/penumpang)

3. Eloira Decti Paskilah (P/Indonesia/penumpang)

4. Chriestope Pierre Marrot Castellat (L/Australia/penumpang)

5. Oki (L/Indonesia/kru).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Beredar Kabar Helikopter yang Jatuh di Suluban Pecatu Milik Raffi Ahmad, Berikut Identitas Penumpang

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan