Senin, 8 September 2025

5 Populer Regional: Profil Erintuah Damanik Hakim Pembebas Ronald Tannur - Video Polisi Selingkuh

Berita populer regional dimulai dari terungkapnya profil Erintuah Damanik hingga viral video oknum polisi selingkuh di Kota Kendari.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai dari terungkapnya profil Erintuah Damanik hingga viral video oknum polisi selingkuh di Kota Kendari. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional dimulai dari terungkapnya profil Erintuah Damanik.

Ia merupakan hakim ketua yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur (31), terdakwa kasus pembunuhan Dini Sera Afriyanti (29).

Erintuah Damanik mengatakan, tidak cukup bukti menyatakan Ronald Tannur Ronald Tannur bersalah pada kasus yang terjadi November 2023 itu.

Berita selanjutnya, tersebarnya video yang memperlihatkan oknum polisi digerebek Propam di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Oknum berinisial Briptu MA tertangkap basah berduaan dengan selingkuhan dalam kamar kos.

Briptu MA sendiri telah memiliki istri sah berinisial W.

Sementara selingkuhannya berinisial IA.

Briptu MA sudah menikahi IA secara sirih pada Maret 2024 lalu.

Selengkapnya berikut rangkuman berita populer regional di Tribunnews selama 24 jam:

1. Profil Erintuah Damanik Hakim Ketua yang Vonis Bebas Anak Politisi PKB: Pernah Vonis Mati Zuraida

Kolase hakim Pengadilan Negeri Surabaya Erintuah Damanik dan Gregorius Ronald Tannur
Kolase hakim Pengadilan Negeri Surabaya Erintuah Damanik dan Gregorius Ronald Tannur (istimewa)

Mengutip laman Pengadilan Negeri Surabaya, Erintuah Damanik merupakan hakim Kelas 1A Khusus dengan pangkat golongan Pembina Utama Madya.

Sebelumnya, Erintuah Damanik pernah menjabat sebagai Humas Pengadilan Negeri Medan pada 2019.

Ia diketahui memiliki orang tua asal Simalungun, Sumatera Utara.

Pada tahun 2020, Erintuah Damanik dipindahkan ke Surabaya.

Sederet sidang kasus besar yang pernah ditanganinya yakni ketua majelis hakim yang memvonis mati terdakwa Zuraida, pembunuh hakim Jamaluddin di PN Medan pada 2019.

Erintuah Damanik juga pernah menolak praperadilan yang diajukan empat tersangka kasus suap mantan Gubernur Sumut Gatot Pudjo Nugroho.

Pada tahun 2022 lalu, Erintuah Damanik juga sempat viral karena terlihat asyik tertidur di persidangan perkara pajak.

Baca selengkapnya.

2. Kronologi Pria Diduga ODGJ Bacok Sopir Ojol hingga Tewas di Kendari, Video Kejadian Viral

Pelaku penganiayaan seorang driver online hingga tewas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan pasien rumah sakit jiwa.
Pelaku penganiayaan seorang driver online hingga tewas di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan pasien rumah sakit jiwa. (Kolase via TribunnewsSultra.com)

Berikut kronologi pria diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bacok sopir ojol hingga tewas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Diketahui pelaku pembacokan bernama Lakudu (31), warga Kelurahan Wanci, Kabupaten Wakatobi.

Lakudu diketahui pernah dirawat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kendari karena berstatus ODGJ.

Sementara korbannya Karmin, sopir ojol maxim yang tinggal di Jalan Usaha Tani, RT 07 RW 02, Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari.

Kasus pria ODGJ bacok sopir ojol ini terjadi di Jalan Dr Sutomo, Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (24/7/2024) pagi.

Dihimpun dari TribunnewsSultra.com, kronologi kejadian bermula saat pelaku ODGJ tersebut hendak memeriksaan diri di RSJ Kendari.

Belum diketahui secara pasti, apakah pelaku sendirian atau ditemani seseorang saat pergi ke Kendari.

Pertemuan pelaku ODGJ dan korban pertama kali terjadi di Pelabuhan Nusantara Kendari.

Korban disewa untuk mengantarkan pelaku ke RSJ Kendari.

Seorang saksi berinisial SM mengakui sempat bertemu korban di pelabuhan pada Rabu subuh.

Saksi tersebut, baru bertemu lagi dengan korban saat hendak pulang.

Ia bertemu korban di dekat RSJ Kendari.

Ketika itu, SM sudah melihat korban dianiaya pelaku menggunakan perang.

Baca selengkapnya.

3. Fakta Anak Bunuh Ayah karena Tak Dibelikan Playstation di Sleman: Pengangguran dan Dikenal Pendiam

(Kiri) Ilustrasi Playstation dan (Kanan) Dukuh Yapah, Sukoharjo, Ngaglik Kabupaten Sleman, Joni Pranata saat ditemui di kediamannya.
(Kiri) Ilustrasi Playstation dan (Kanan) Dukuh Yapah, Sukoharjo, Ngaglik Kabupaten Sleman, Joni Pranata saat ditemui di kediamannya. (Kolase Tribunnews.com)

Kasus anak bunuh ayah kandungnya gegara tidak dibelikan playstation terjadi di Dusun Yapah, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Jogja.

Pelaku kasus anak bunuh ayah ini adalah seorang pemuda berinisial FPN berumur 22 tahun. Sementara korbannya S (66).

Keduanya tinggal di Dusun Yapah, Kalurahan Sukoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman.

Motif anak bunuh ayah ini dilatarbelakangi rasa sakit hati pelaku.

Berikut fakta-fakta kasusnya dirangkum dari TribunJogja.com, Kamis (25/7/2024):

Kronologi kejadian

Kasus ini mulai terungkap setelah anak korban lainnya, HAR (35) mendatangi rumah sang ayah pada Senin (22/7/2024) sekira pukul 20.25 WIB.

HAR sudah tidak serumah dengan korban dan kala itu ingin menjenguk ayahnya.

Ia kala itu curiga karena lampu rumah padam. Pintu utama juga dalam kondisi terkunci.

HAR berupaya memanggil penghuni rumah namun tidak ada jawaban.

Dirinya kemudian nekat memasuki rumah lewat jendela.

Setelah masuk, HAR berusaha mencari keberadaan sang ayah.

Dia dikejutkan dengan korban yang tergelak berlumuran darah di bawah tempat tidur.

Takut aksinya ketahuan, pelaku FPN yang sedari dari di dalam rumah langsung menyerang kakaknya.

Baca selengkapya.

4. Saksi Dengar Suara Ini saat Bus Rombongan Dosen Universitas Pamulang Alami Kecelakaan di Tol Cipali

Kecelakaan kembali terjadi di tol Cipali, Rabu (24/7/2024) malam. Bus pengangkut rombongan dosen Univerasitas Pamulang (Unpam) Tangsel tabrak tiang.
Kecelakaan kembali terjadi di tol Cipali, Rabu (24/7/2024) malam. Bus pengangkut rombongan dosen Univerasitas Pamulang (Unpam) Tangsel tabrak tiang. (kolase/video)

Bus yang mengangkut rombongan dosen Universitas Pamulang (Unpam) Tangerang Selatan (Tangsel) diduga mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipali, Jawa Barat pada Rabu (23/7/2024) malam.

Haris, seorang flagman yang juga saksi di lokasi mengatakan saat itu awalnya dia mendengar suara sangat keras dari arah jalan tol.

"Setelah mengecek, saya ke depan, selang ke depan saya rencananya mau ke depan gawang atau lampu itu mau ambil air minum, ya biasa lah bolak balik. Sampai di tengah jembatan samar samar, tiba-tiba mobil bus besar itu masuk, bugh (suara), plang juga roboh," kata Haris saat dihubungi, Kamis (24/7/2024).

Haris mengatakan saat itu, suara yang sangat kencang itu disebabkan karena pelang di jalan tol tersebut roboh akibat diduga ditabrak bus.

"Suara yang saya denger itu suara median roboh pak, atau plang itu, ngegabruk, kenceng suaranya saya panik saya lari ke depan ternyata mobil bus star itu udah ke samping," ungkapnya.

Dalam insiden ini, kata Haris, sempat membuat kemacetan karena adanya pelang yang menghalangi jalan tol tersebut.

"(Bus) Kondisinya gak terbalik, jadi (bagian) depannya aja ringsek, hancur, penumpang ada yang udah keluar, tapi masih ada yang di dalam. Langsung dari pengendara lain itu si median ini harus digerek pake mobil, tim patroli langsung datang," tuturnya.

Baca selengkapnya.

5. Viral Video Oknum Polisi di Kendari Digerebek Propam, Tertangkap Basah Ngamar Bersama Selingkuhan

Tangkap layar video oknum polisi di Kendari kena gerebek Propam karena diduga selingkuh dengan wanita lain.
Tangkap layar video oknum polisi di Kendari kena gerebek Propam karena diduga selingkuh dengan wanita lain. (Kolase Tribunnews.com)

Video detik-detik oknum polisi kena gerebek Propam Polri saat ngamar bersama selingkuhan di Kendari, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, video tersebut diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @memomedsos_official pada Selasa (23/7/2024).

Pada awal rekaman, terliat sejumlah anggota Propam baik berpakaian dinas dan sipil tampak mendatangi sebuah kamar kos.

Petugas mengetuk pintu dan dibukakan oleh seorang wanita berdaster.

Di dalam kamar, wanita tersebut tidak sendirian. Ada pria yang belakangan diketahui berinisial Briptu MA.

Briptu MA merupakan anggota polisi aktif Satlantas Polresta Kendari Briptu MA.

Petugas Propam langsung menanyai sosok perempuan yang bersama dengan Briptu MA.

"Istrimu bukan?," tanyanya.

"Bukan," jawab Briptu MA singkat.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan