Kematian Vina Cirebon
Cerita Vina Cirebon Jelang Ajalnya, Widi dan Mega Bisikkan Kalimat Syahadat Sebelum Meninggal
Widi dan Mega, teman dari Vina Cirebon menceritakan detik-detik saat Vina menghembuskan napas terakhirnya.
Ia kembali menawarkan apakah Widi mau dijemput untuk pergi main.
"Enggak, sok kamu aja, aku enggak. Sama aku matiin teleponnya," ujar Widi.
Dapat kabar kecelakaan
Widi dan Mega mulai khawatir karena Vina tak kunjung pulang.
Hingga sekitar pukul 23.00 WIB, ramai di status BBM yang mengabarkan kematian Eky.
"Kok banyak yang nulis status di Facebook sama BBM 'RIP Eky-RIP Vina'," ucap Widi.
Ketika itu, Widi belum percaya dengan kabar tersebut.
Ia lantas mencoba menelpon Vina sebanyak tiga kali, namun tak kunjung diangkat.
Pada telpon yang keempat ada seseorang mengaku anggota Polsek Talun.
Anggota tersebut tidak menyebutkan nama, hanya mengabarkan Vina dan Eky kecelakaan.
Polisi itu mengatakan, Eky meninggal di tempat, sedangkan Vina dibawa ke rumah sakit.
"Ia mengabarkan bahwa si Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal," kata Widi.
Baca juga: Ajak Warga Doakan Almarhumah Vina, Tokoh Agama: Orang Kesurupan Tidak Bisa Dijadikan Petunjuk
Bisikkan kalimat syahadat
Widi dan Mega bergegas menuju Rumah Sakit Gunung Jati untuk melihat kondisi Vina.
Keduanya tiba di rumah sakit sekitar Minggu (28/8/2016) pukul 00.30 WIB
Widi dan Mega langsung mencari keberadaan Vina.
Widi bersaksi, saat itu kondisi Vina masih dalam keadaan bernyawa.
Wajah Vina hanya terluka di bagian hidung dengan mengeluarkan sedikit darah.
"(Vina) Sudah ngorok gitu. Belum meninggal. Kemudian Aku di telinga kanan dan Mega di telinga kiri syahadatin sama Mega. Trus tidak ada (meninggal)," katanya.
Di akhir ceritanya, Widi mengaku dirinya dan Mega mengaku syok atas kematian Vina.
Keduanya hanya duduk termenung di koridor rumah sakit.
(Tribunnews.com/Endra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.