Jumat, 22 Agustus 2025

5 Populer Regional: Anggota DPRD Bukittinggi Bicara Kotor - Demo Tolak UU Pilkada di Jateng Ricuh

Berita populer regional dimulai profil Zulkhairahmi, anggota DPRD Bukittinggi yang bicara kotor saat live TikTok hingga demo tolak UU Pilkada ricuh.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews.com
Berita populer regional dimulai profil Zulkhairahmi, anggota DPRD Bukittinggi yang bicara kotor saat live TikTok hingga demo tolak UU Pilkada ricuh. 

"Nanti ada kegiatan lain, dan kami akan melibatkan mereka," tegasnya.

Kegiatan yang dimaksud, di antaranya, saat perpindahan ribuan ASN ke IKN Nusantara sekira September mendatang.

OIKN akan menyediakan tempat atau konter bagi pelaku UMKM, di mana mayoritas adalah ekonomi kreatif (UMKM).

"Untuk yang dilibatkan saat ini, kami belum dapat merincikan jumlahnya. Nanti kami bakal sampaikan berapa jumlahnya," beber Muhsin.

Baca selengkapnya.

3. Pria Ini Aniaya Kekasih di Lift Hotel karena Cemburu dan Kesal Tak Pernah Diajak Selfie Pacarnya

Muhammad Bintang Aladawi (20), pelaku penganiayaan pacarnya sendiri di lift hotel wilayah Cengkareng, tertunduk malu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu, 21 Agustus 2024.
Muhammad Bintang Aladawi (20), pelaku penganiayaan pacarnya sendiri di lift hotel wilayah Cengkareng, tertunduk malu saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu, 21 Agustus 2024. (Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah)

Soerang pria bernama Muhammad Bintang (20) diringkus Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (20/8/2024) lantaran menganiaya pacarnya sendiri yang bernama Alya (20) di dalam lift.

Aksi penganiayaan tersebut pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Diketahui, aksi penganiayaan tersebut terjadi di lift sebuah hotel, Kamis (11/7/2024).

AKBP Teuku Arsya Khadafi selaku Wakapolres Metro Jakarta Barat mengatakan selama satu bulan, sempat ada upaya mediasi antara korban dan pelaku.

Namun, pelaku tak menunjukkan niat baik seperti permohonan maaf maupun perubahan sikap.

Akhirnya, korban pun melaporkan pelaku ke polisi.

"Diawal dari korban ada keinginan untuk melakukan mediasi dengan terduga pelaku, ini yang kemudian menyebabkan dari pihak kepolisian kami memberikan peluang terkait adanya mediasi kedua belah pihak,"

"Ternyata selang beberapa lama tidak ada niat baik dari pihak pelaku dan tidak ada upaya untuk dari pelaku untuk memperbaiki terkait dengan perilakunya, sehingga kemudian korban meminta agar peritistiwa ini segera ditindaklanjuti," kata Arsya, dikutip dari TribunBekasi.com.

Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pelaku pun diringkus di rumah orang tuanya di Ciledug, Tangerang.

Motif Pelaku

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan