Senin, 29 September 2025

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Nasib Pilu Nia Kurnia Sari, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas tanpa Busana, Hilang 2 Hari

Polres Padang Pariaman masih menyelidiki kematian penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari (18) yang jasadnya ditemukan pada Minggu (8/9/2024) sore.

|
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Lokasi penemuan mayat gadis penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan (Kanan) Foto NKS semasa hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - Penemuan jasad perempuan terkubur di semak-semak sempat menggegerkan warga Enam Lingkung, Padang Pariaman, Sumatra Barat.

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa jasad perempuan tanpa busana itu adalah jasad Nia Kurnia Sari (18).

Diduga Nia Kurnia menjadi korban pembunuhan dan petugas kepolisian masih memburu pelakunya.

Korban dilaporkan hilang sejak Jumat (6/9/2024) malam.

Sehari-hari korban berjualan gorengan keliling dusun dengan berjalan kaki dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Keluarga curiga lantaran korban tak kunjung pulang ke rumah dan melakukan pencarian hingga Sabtu (9/9/2024) dini hari.

Proses pencarian dilanjutkan dengan melibatkan BPBD, Pemerintah Nagari, TNI serta Polri.

Jasadnya ditemukan pada Minggu (8/9/2024) setelah penyidik menemukan pakaian hingga gorengan korban.

Jenazah telah diautopsi di RS Bhayangkara Padang Pariaman dan dimakamkan pada Senin (9/9/2024).

Terlihat, ibu korban tak kuat berjalan saat pemakaman lantaran anaknya ditemukan tewas mengenaskan.

Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Baca juga: 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman: Terkubur Tanpa Busana hingga Sosok Korban

Untuk membantu ekonomi keluarga, korban berjualan gorengan setiap hari.

Walinagari Guguak Kayutanam, Ahmad Yuni Kamil, menyatakan korban dikenal sebagai sosok yang penurut dan sudah bekerja sejak SMP.

"Dari SMP dia (almarhumah) sudah dagang gorengan, sampai tamat SMA tahun ini. Nia juga merupakan tulang punggung keluarga, sebab beliau ini memang dikenal rajin, itu setahu kami," ucapnya.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Efendi, menjelaskan salah satu warga sempat melihat korban pada Jumat (6/9/2024) sore, tetapi hingga pukul 20.00 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan