Senin, 11 Agustus 2025

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Jejak Persembunyian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Diduga Ada yang Bantu IS

Polisi menyebut, di lokasi penangkapan tersangka pembunuh gadis penjual gorengan ditemukan barang-barang yang diduga dipasok pihak lain.

Kolase tribunpadang.com
IS tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman (kiri) dan lokasi tempat korban dikubur pelaku. 

Sementara wajahnya tampak bonyok.

Puluhan warga dan polisi juga sempat mengepung rumah yang menjadi tempat persembunyian IS.

Proses penangkapan pun berlangsung tegang, sempat terdengar suara tembakan.

Diduga Ada yang Bantu IS Sembunyi

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan pihaknya masih menggali keterangan dari IS.

Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga:  Sebelum Jenazah Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Terkubur, Indra Septiarman Pinjam Cangkul ke Warga

"Betul iya (maish didalami kemungkinan tersangka lain) kami masih memeriksa tersangka dan saksi-saksi sebelumnya sudah kami minta keterangan," ungkap Faisol kepada wartawan, Kamis.

Pihak kepolisian juga sudah mendapat beberapa petunjuk yang sedang didalami, termasuk bukti-bukti.

Dijelaskan Faisol, di lokasi penangkapan sempat ditemukan barang-barang yang diduga dipasok pihak lain.

Pihaknya juga masih mendalami terkait dugaan ada pihak yang membantu IS selama bersembunyi.

"Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini."

"Rencananya kami lengkapi dulu sekaligus pemeriksaan secara cepat," terangnya.

Akui Rudapaksa dan Bunuh Gadis Penjual Gorengan

Kepada polisi, IS mengakui perbuatan kejinya terhadap NKS, gadis penjual gorengan.

Faisol mengatakan, IS mengaku telah merudapaksa dan membunuh NKS.

Penyelidikan kasus gadis penjual gorengan yang tewas dikubur di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) lalu.
Penyelidikan kasus gadis penjual gorengan yang tewas dikubur di Padang Pariaman, Selasa (10/9/2024) lalu. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Pengakuan itu didapat setelah petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap IS.

"Pengakuan sementara benar, tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," katanya, Kamis (19/9/2024), dilansir TribunPadang.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan