Jalan Panjang UMKM Batik Namburan, Bangkit Berkat YDBA, Punya Visi Go Global 2030
UMKM Batik Namburan berhasil bangkit dari pandemi berkat kontribusi Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Ini kisahnya.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Endra Kurniawan
Termasuk saat pandemi, Batik Namburan mendapat juara harapan 1 dalam lomba Cipta Masker tingkat nasional yang digelar Dekranasda Yogyakarta.
Wanita yang kini tengah menempuh pendidikan S-3 ini juga mengungkapkan, batik ciptaannya juga telah dinyatakan sebagai batik asli Indonesia oleh Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta.
"Produksi Batik Namburan juga telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan pembatiknya telah mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," jelasnya.
Terbaru, Batik Namburan tengah berusaha mendapatkan sertifikasi halal batik dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Kontribusi YDBA

Tak berhenti sampai di situ, Batik Namburan juga bergabung bersama dengan sejumlah UMKM lain di bawah Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
YDBA merupakan salah satu pelaksana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Astra International Tbk.
Didirikan founder Astra, William Soeryadjaya pada 2 Mei 1980, YDBA merupakan perwujudan cita-cita Astra 'Sejahtera Bersama Bangsa'.
YDBA juga sebagai bentuk komitmen Astra untuk berperan serta secara aktif dalam membangun bangsa dan berfokus pada program kewirausahaan.
Evi tak menampik, perjalanannya membesarkan Batik Namburan tak lepas dari kontribusi YDBA.
Sejak bergabung pada 2020, Batik Namburan mendapat pendampingan dari YDBA seperti pelatihan 5R dan pemasaran.
Hal ini sangat membantu Evi dalam melewati badai pandemi yang membuat penjualan Batik Namburan turun tajam.
Bahkan berkat sejumlah pendampingan yang didapat, Evi mengubah strategi penjualan yang tadinya lebih fokus offline menjadi online.
"Oleh YDBA, kami benar-benar dibimbing bagaimana melakukan promosi via digital di media sosial. Hingga yang tadinya terpuruk karena pandemi, perlahan mulai bangkit," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, penjualan paling tinggi di Batik Namburan justru dilakukan melalui katalog di Instagram dan langsung terhubung ke nomor WhatsApp.
Dalam menjalankan Batik Namburan, Evi juga menerapkan sejumlah hal yang sejalan dengan prinsip 5R sejak dari proses produksi untuk mendukung sustainable fashion atau mode berkelanjutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.