Senin, 11 Agustus 2025

Smelter di Gresik Terbakar

Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, PTFI Sebut Tak Bahayakan Lingkungan Sekitar

Inilah kabar terbaru dari kebakaran smelter milik PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).

PT Freport Indonesia
Kondisi pemisahan gas bersih di kawasan Smelter PT Freeport Indonesia, Selasa (15/10/2024) 

Proyek ini merupakan salah satu langkah besar pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia.

Keberadaan smelter ini juga merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah sumber daya alamnya sendiri dan mengurangi ekspor bahan mentah. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

Sementara itu, smelter ini sebelumnya diresmikan pada Juli 2024 oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas.

Smelter PTFI ini membutuhkan 30 bulan untuk pembangunan, termasuk 2 tahun saat pandemi.

"Biayanya sekitar Rp 58 triliun. Pada puncaknya, proyek ini sempat menyerap sekitar 40 ribu tenaga kerja," ujar Tony Wenas.

Tony menambahkan, smelter PTFI di Gresik merupakan smelter single line terbesar di dunia dan diharapkan mampu memproses bahan baku dari tambang Freeport di Timika, Papua.

"Smelter diharapkan mampu menghasilkan 50-60 ton emas dan 220 ribu ton emas per tahun," kata Tony Wenas.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penjelasan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Pasca Insiden Kebakaran, Investigasi Dilakukan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)(Kompas.com, Yohana Artha Uly)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan