Kantongi SK Pengesahan, Perbakin Kota Surakarta Optimis Cetak Atlet dan Kembangkan Cabor Menembak
Perbakin Kota Surakarta menerima Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Endra Kurniawan
“Menembak sasaran bukan hanya olahraga yang hebat untuk membuat kita tetap aktif, tetapi juga membangun harga diri, kepercayaan diri."
"Dan merupakan cara yang sangat baik untuk menghabiskan waktu luang serta mengembangkan persahabatan yang langgeng. Namun jika ini belum cukup, olahraga ini juga terbukti memiliki manfaat kesehatan yang terukur, baik fisik maupun mental,” beber Ricky.
Bukan Olahraga yang Mudah
Ricky mengatakan, olahraga tidak bisa dilakukan sembarang, namun memerlukan konsentrasi yang intens dan singkat untuk mencapai hasil yang baik.
Hal ini diperlukan untuk menciptakan proses yang berulang-ulang yang menghasilkan bidikan yang konsisten dan pengelompokan atau grouping tembakan yang baik.
Menurutnya, olahraga menembak di Indonesia telah mulai berkembang dan cukup populer dengan adanya berbagai kejuaraan seperti Kejuaraan Menembak Piala Danjen Kopassus, Piala Panglima, hingga Kapolri Cup.
Setiap keberhasilan olahraga, terutama menembak, disebut Ricky sepenuhnya bergantung pada dedikasi dan latihan.
Sehingga kedisiplinan diri sangat diperlukan.
"Menembak sasaran sangat penting untuk mengembangkan keterampilan seperti disiplin diri. Disiplin diperlukan untuk melepaskan tembakan satu demi satu dengan teknik yang konsisten dan tepat."
"Sementara banyak petembak yang melakukan latihan rutin menembak, dibutuhkan disiplin diri untuk menjalankan rutinitas itu secara konsisten. Olahraga menembak membuat otak kita menjadi lebih fokus pada tugas yang ada dan meningkatkan konsentrasi,” urainya.
Baca juga: Kemenpora Giliran Beri Bantuan Anggaran ke PB Perbakin dan PB Podsi: Total Rp 19,8 Miliar
Komitmen Kembangkan SDM
Selain komitmen yang kuat dalam menciptakan dan melakukan pembinaan atlet, Perbakin Kota Surakarta juga berkomitmen dalam melakukan pembinaan sumber daya manusia.
Dengan sasaran non atlet atau para eksekutif muda yang selama ini telah disibukkan dengan kegiatan perkantoran sehingga melupakan dalam hal pembinaan dan pelatihan diri.
“Dengan konsep kolaboratif, adaptif dan berprestasi, Perbakin Kota Surakarta siap untuk berkolaborasi dengan tim HRD dari perusahaan atau korporasi di mana eksekutif’ muda berada untuk bersama-sama menciptakan program pelatihan menembak yang dapat dipertandingkan antar perusahaan BUMN maupun swasta."
"Perbakin Kota Surakarta siap menjadi inisiator dan fasilitator di dalamnya,” ungkapnya.
Menurutnya dengan berlatih menembak dapat memupuk integritas, loyalitas terhadap perusahaan.
"Dapat meningkatkan kecermatan, ketelitian, kesabaran, kedisiplinan," ujar Ricky.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.