Jumat, 12 September 2025

Anak Wox Matta Band Meninggal

Wox Drummer Matta Band Sempat Video Call Teman Kaisar Akira saat Dikabari Anaknya Tergulung Ombak

Jenazah Akira ditemukan mengapung di laut berjarak 200 meter dari bibir Pantai Kelingking. 

|
Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Basarnas mencari keberadaan seorang siswa asal Sumedang, Jawa Barat hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (30/10/2004).Kaisar Akira Ayman (17) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Kamis (31/10/2024). 

Saat tiba di bibir Pantai Kelingking, ia langsung bermain di air. 

Namun tiba-tiba datang ombak besar yang menerjang tubuhnya. 

Seorang rekan korban melihat kejadian itu dan berusaha menyelamatkan korban.

Baca juga: Remaja di Sleman Tewas Tenggelam di Embung saat Mancing, Korban Punya Riwayat Epilepsi

Namun korban terus terseret ke tengah laut. 

Setelah musibah itu, rombongan siswa yang lain diminta kembali ke atas tebing. 

Namun dalam perjalanan 4 siswi lemas karena kelelahan. 

Mereka sempat dirawat di klinik.

Peristiwa ini lalu dilaporkan ke kepolisian.

Basarnas mencari keberadaan seorang siswa asal Sumedang, Jawa Barat hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (30/10/2204).
Basarnas mencari keberadaan seorang siswa asal Sumedang, Jawa Barat hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Kelingking, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (30/10/2204). (Istimewa)

Wox Sempat Video Call Teman Anaknya

Wox menceritakan kronologi meninggalnya sang anak.

Rabu pagi Kaisar pergi ke Kelingking Beach bersama sekelompok teman-temannya untuk bermain.

"Jam 12 siang saya dapat telepon dari teman anak saya, ngabarin kalau anak saya ke tengah pantai," kata Wox dalam wawancara virtual, Jumat (1/11/2024).

Wox pun meminta temannya untuk video call. 

Ia melihat Kaisar sudah meminta pertolongan karena tergulung ombak. 

Karena posisi Kaisar di tengah pantai, teman-temannya tidak berani membantu.

"Waktu video call masih terlihat dan mencoba ke atas. Teman-temannya ngga ada yang berani nolong ke atas, riskan sangat berbahaya, banyak kejadian," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan