Kamis, 2 Oktober 2025

Guru Supriyani Dipidanakan

7 Sosok Disorot dalam Kasus Guru Supriyani, Termasuk Polisi yang Terseret soal Uang Damai Rp50 Juta

Berikut ini 7 sosok yang disorot dalam kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan yang dituduh aniaya muridnya.

Kolase Tribunsultra.com
Kades Wonua Raya, Rokiman (berbaju batik) dan Kapolsek Baito, Iptu Muhammad Idris. Berikut ini 7 sosok yang disorot dalam kasus guru honorer Supriyani di Konawe Selatan yang dituduh aniaya muridnya. 

Selama proses hukum itu, Supriyani tinggal di rumah Camat Baito untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, mengutip dari Kompas.com.

Selain itu, kendaraan dinas Camat Baito juga beberapa kali mengantar Supriyani ke persidangan.

Bahkan mobil camat Baito diduga dirusak oleh orang tak dikenal saat dikendarai salah satu kepala desa pada Senin (28/10/2024).

Ia dicopot lantaran disinyalir dianggap tak melaporkan perkembangan kasus guru Supriyani.

3. Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga

Bupati Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Surunuddin Dangga, adalah sosok yang mencopot Camat Baito.

Pada Selasa (29/10/2024), Surunuddin mencopot Sudarsono dengan alasan camat tidak melaporkan perkembangan kasus Supriyani.

4. Kepala Desa Wonua Raya Rokiman

Kepala Desa Wonua Raya, Rokiman, juga menjadi sorotan dalam kasus guru Supriyani.

Rokiman membuat pengakuan mengejutkan tentang uang Rp50 juta dalam kasus guru Supriyani

Diberitakan sebelumnya, pengacara Supriyani, Andre Darmawan, sebelumnya mengungkap duduk perkara adanya permintaan uang Rp50 juta kepada kliennya. 

Andre mengungkapkan pemerasan berkedok uang damai itu diminta oleh Kapolsek Baito Iptu Muhammad Idris.

Ia mengaku diintimidasi untuk membuat keterangan palsu tentang uang damai Rp50 juta dalam kasus guru Supriyani.

Di hadapan Propam Polda Sultra, Kamis (31/10/2024), Rokiman menyebut sempat dipaksa membuat keterangan palsu oleh Kapolsek Baito. 

Adanya permintaan uang damai itu agar Supriyani tidak ditetapkan sebagai tersangka. 

Saat diperiksa Polda Sultra, Rokiman mengakui sempat membuat dua video berisi pengakuan yang berbeda. 

Rokiman lantas menceritakan kronologi pembuatan video bohong kasus guru Supriyani

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved